Sosok Hilyatul Aulia Agustiani, Mahasiswa Unpas yang Terpilih Jadi Duta Persada Jawa Barat 2025

WhatsApp Image 2025 04 15 at 17.47.19 1536x1024 1
Hilyatul Aulia Agustiani, mahasiswa semester 4 PGSD FKIP Unpas, terpilih sebagai Duta Persada Jawa Barat 2025. (Foto: Dok. Pribadi)

ZONALITERASI.ID – Hilyatul Aulia Agustiani, mahasiswa semester 4 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas), terpilih sebagai Duta Persada Jawa Barat 2025.

Penobatan sebagai Duta Persada Jawa Barat 2025, membuka babak baru dalam kehidupan Hilya. Kini, ia menjadi duta untuk memperkenalkan budaya Jawa Barat ke kancah nasional dan internasional.

“Pencapaian ini bukan hanya prestasi pribadi, melainkan juga amanah besar untuk membawa nama Jawa Barat ke kancah nasional bahkan internasional. Aku merasa sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Ini bukan hanya tentang pengakuan, tapi juga tanggung jawab untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan nilai-nilai yang ada di tanah Sunda,” ujar Hilya, dilansir dari laman Unpas, Jumat, 18 April 2025.

Keikutsertaan Hilya dalam ajang Duta Persada Jawa Barat 2025 berawal dari informasi yang ia temukan di media sosial. Kriteria yang ditetapkan panitia lomba, yaitu peserta harus memiliki ketertarian terhadap pendidikan, budaya, dan kepemudaan, sesuai dengan minatnya selama ini.

“Aku memutuskan untuk mendaftar. Setelah melalui sejumlah tahapan seleksi dan pembekalan, keyakinan aku untuk memberikan yang terbaik semakin kuat,” ucapnya.

Bagi Hilya, menjadi Duta Persada Nusantara bukanlah soal popularitas, melainkan peran sebagai jembatan antara budaya daerah dan generasi muda.

“Ini kesempatan untuk mengabdi dan mengenalkan kekayaan lokal dengan cara yang kreatif,” ungkapnya.

Saat persiapan menjelang lomba, Hilya fokus memperdalam wawasan seputar budaya, pariwisata, hingga isu kepemudaan. Ia pun aktif melatih keterampilan public speaking serta meningkatkan kepercayaan diri.

“Tantangan terbesar yang harus aku hadapi saat mengikuti Duta Persada Jawa Barat 2025 adalah manajemen waktu antara kuliah, organisasi, dan persiapan ajang. Namun, aku berupaya keras untuk mengatasinya. Bahkan, semangatku mengikuti lomba makin bertambah, setelah mendapat dukungan dari keluarga dan teman-teman,” paparnya.

Program Peduli Lingkungan

Ke depan, Hilya berencana mengangkat program peduli lingkungan yang dipadukan dengan budaya Sunda, seperti workshop kreatif daur ulang bertema budaya.

“Ini bentuk kontribusi aku dalam memperkenalkan budaya secara tidak langsung, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan,” tuturnya.

Tak hanya itu, perempuan kelahiran Bandung, 24 Agustus 2005 ini juga berambisi memperkenalkan budaya Jawa Barat ke kancah nasional dan internasional melalui platform digital. Menurutnya, pendekatan modern seperti media sosial, YouTube, dan podcast dapat menjadi cara efektif untuk menjangkau generasi muda dan masyarakat global.

“Generasi muda itu punya peran vital dalam melestarikan budaya. Kita harus bangga jadi bagian dari budaya Nusantara dan aktif mengemasnya dalam bentuk yang lebih menarik dan relevan,” tambahnya.

Sebagai mahasiswa yang aktif di organisasi kampus dan relawan berbagai kegiatan sosial, Hilya berharap bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya.

“Saya ingin generasi muda Jawa Barat tidak hanya menikmati budaya, tapi juga menjadi pelestari dan inovatornya,” pungkas Hilya. ***