ZONALITERASI.ID – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menyelenggarakan seleksi terbuka pemilihan rektor ISBI Bandung periode 2022-2026. Pendaftaran seleksi mulai 13 hingga 30 Juni 2022.
Ketua Pelaksana Seleksi Terbuka Pemilihan Rektor ISBI Bandung, Iip Sarip Hidayana, mengatakan, ISBI Bandung membuka seluas-luasnya kesempatan bagi putra-putri terbaik Indonesia, untuk mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi pemilihan rektor.
“Pendaftaran terbuka bagi sivitas akademika ISBI Bandung maupun di luar ISBI Bandung. Para bakal calon rektor yang ingin mendaftar dapat mengakses laman www.pilrek.isbi.ac.id,” kata Iip, saat temu media di Kampus ISBI Bandung, Senin, 13 Juni 2022.
Ia menyebutkan, setelah mendaftar, pemeriksaan berkas administrasi bakal calon rektor akan dilaksanakan serangkaian proses seleksi hingga Agustus 2022.
Adapun, pemilihan rektor oleh senat akademik bersama Mendikbudristek akan diselenggarakan pada 8 Agustus 2022 hingga 12 Agustus 2022.
“Pada pemilihan rektor tahun ini, tema yang diusung adalah ‘pemimpin pinunjul’, ISBI Bandung unggul. Pemimpin pinunjul dapat diartikan sebagai pemimpin yang memiliki sejumlah kualitas pribadi yang cakap dan unggul,” terang Iip.
“Diharapkan, pemimpin terpilih dapat menghadapi berbagai tantangan, khususnya persaingan global dan membawa ISBI Bandubg menuju perguruan tinggi negeri seni budaya yang unggul, berjati diri, berkualitas, dan berdaya saing dalam skala lokal, nasional dan global,” tambahnya.
Syarat Mengikuti Seleksi
Menurut Iip, pendaftar pada seleksi rektor ISBI Bandung harus memenuhi sejumlah syarat, di antaranya memiliki pengalaman manajerial paling rendah ketua jurusan atau sebutan lain yang setara atau ketua lembaga paling singkat selama dua tahun.
Syarat lainnya, merupakan seorang pegawai negeri sipil yang mempunyai pengalaman sebagai dosen yang pada tingkatan akademik minimal lektor kepala.
“Paling rendah jabatan eselon 2 A dan memiliki pendidikan akhir S3. Pendaftar juga harus sehat jasmani dan rohani yang ditunjukkan dengan surat sehat yang dikeluarkan rumah sakit tipe A,” ujarnya.
“Selain itu, pendaftar harus bebas narkoba, tidak pernah dipenjara, dan sudah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi,” tambah Iip.
Sekretaris Senat Akademik ISBI Bandung, Wanda Listiani, menuturkan, pemilihan rektor merupakan suatu ruang publik untuk calon rektor mencurahkan ide. ISBI membuka ruang partisipasi bagi yang penuhi syarat mendaftar.
“Ini satu bentuk demokrasi sehingga kami harap partisipasi sivitas akademika di dalam dan di luar ISBI Bandung sepanjang memenuhi syarat. Pendaftar tidak harus memiliki latar belakang seni dan budaya. Sejumlah rektor terdahulu ISBI Bandung berasal dari bisang di luar seni dan budaya,” kata Wanda.
Rektor ISBI Bandung, Een Herdiani, mengatakan, banyak harapan untuk rektor terpilih periode 2022 hingga 2026. Rektor terpilih diharapkan bisa membawa ISBI lebih maju.
Pimpinan yang akan datang, kata Een, diharapkan konsisten menjalankan program telah dirancang dalam rencana induk pengembangan kampus.
“Benang merah yang kami rancang bisa terlaksana, terutama ingin punya kampus baru, ingin kampus jadi tempat jual karya mahasiswa maupun dosen, jadi pusat seni budaya di Jabar,” ujar Een.
Ketua Komisi Akademik ISBI Bandung Endang Caturwati berharap, rektor periode 2022-2026 bisa membuat ISBI Bandung lebih unggul, fakultas semakin berkembang dan menjadi perguruan tinggi terdepan. (des)***
Sumber: Pikiran-rakyat.com
