ZONALITERASI.ID – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan BELTIC (Bandung English Language Teaching International Conference) 2022 secara hibrid pada Selasa-Rabu, 30-31 Agustus 2022.
Acara yang digelar di Kampus II UIN Sunan Gunung Djati, Jalan Soekarno-Hatta Bandung ini mengusung tema ELT in Post Disruption Era: New Paradigms, Challenges, and Innovations.
Pada kesempatan itu, Wakil Rektor II UIN Bandung, Prof. H. Tedi Priatna, M.Ag. CSEE, yang juga keynote speech BELTIC 2022 menyampaikan topik Rediscovering Education Post Disruption. Adapun untuk penutupan acara dilakukan olah Dekan FTK, Prof. Dr. Hj. Aan Hasanah, M.Ed..
“BELTIC 2022 berhasil meraih perhatian 426 presenter dan partisipan online and onsite yang berasal dari enam negara. Keenam negara itu yakni Indonesia, Malaysia, Banglades, Saudi Arabia, Thailand, dan Australia,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Nia Kurniawati, M.Pd., dalam siaran pers, Jumat, 2 September 2022.
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FTK UIN Bandung itu menuturkan, dengan menghadirkan topik beragam, BELTIC 2022 menghadirkan narasumber yang berasal dari berbagai negara. Antara lain Roger Palmer (Konan University, Japan), Susan Gaer (CATESON, USA), Katherine Bilsborough (Spain), dan Itje Chodidjah (UNESCO, Komisi Perwakilan Indonesia).
Selain itu, pada kesempatan sama dilaksanakan workshop teknologi bersama Finita Dewi (TEFLIN Jawa Barat dan Banten).
“BELTIC menjadi tempat silaturahmi akademik para peneliti, praktisi pendidikan, dan pembuat kebijakan untuk berkumpulkan dan melahirkan inovasi terkait ELT pascapandemi,” terangnya.
Nia menambahkan, BELTIC 2022 mendapat respons positif dari para peserta.
“Sebagai konferensi hibrid yang tertata secara detail, BELTIC 2022 menjadi feedback penting bagi seluruh panitia,” imbuhnya. (des)***