BUDAYA  

Puisi Karya Aris Setiyanto

082798000 1599122425 alex knight 2JMZXTyFUOg unsplash
(Ilustrasi: Unplash)

ZONALITERASI.IDPuisi adalah bentuk sastra yang menggunakan kata-kata dengan susunan khusus untuk mengungkapkan pengalaman, perasaan, dan gagasan secara estetis. Puisi memanfaatkan bahasa dengan cara yang berbeda dari tulisan prosa atau pidato. Melalui penggunaan gaya bahasa yang kaya, pemilihan kata yang teliti, dan tata letak yang kreatif, puisi menciptakan pengalaman estetis yang memperkaya pembaca atau pendengarnya.

Berikut ini puisi-puisi karya Aris Setiyanto:

 JALAN-JALAN YANG KULEWATI

aku menjadi begitu pemilih
begitu banyak memutar
sejak kau tak di sini: hati
selalu mengelak untuk papasan
bahkan melewati jalan pulangku biasa.

2022

__________

MENONTON FILM

kau bilang tak suka menonton film
apalagi film horror
lebih baik makan,
film tidak membuat perutmu kenyang, katamu
aku hanya ingin menghabiskan satu malam
toh, kita tak pernah tahu kapan hari itu turun
kapan maut akan mengejutkan kita

aku melihat kau di bioskop
sayap-sayap patah itu adalah aku.

2022

__________

AKU MINTA MAAF

kiranya engkau memaafkan salah—dosaku
maaf telah menghindar
maaf telah menjauh
maaf telah membangun dinding
maaf telah membenci
maaf telah mengakhiri
maaf telah mencincang banyak rencana
aku mungkin tak bisa bertandang ke rumahmu tahun depan nanti
tak bisa bersimpuh di kakimu
aku mungkin di baringkan dalam liang
karenanya, maafkan aku.

2022

__________

ORANG SEPERTI AKU

(saat aku menutup segala pintu)

kau pun hilang akal
bagaimana orang seperti aku hidup
bagaimana aku ada

(isi dalam hatiku)

jika membunuh tak membuatku menetap di neraka
jika wanitamu kelak tetap mencintaimu meski mulutmu koyak
jika engkau tak pernah menjadi sahabatku
jika engkau bukanlah manusia
jika kau tak memiliki ibu
jika hatiku tak dapat lagi membendungnya.

2022

__________

RENCANA-RENCANA YANG AKU TANAM

rencana-rencana yang aku tanam
meski aku serba kekurangan,
kini telah tumbuh menjadi bongkahan pualam
dan kau menjatuhkan, membuatnya binasa

aku membayangkan kita menaiki bus kota
hujan yang menggenangi jalan-jalan,
bukanlah menjadi aral melintang
kini justru kata-kata dari hatimu.

2022

__________

Aris Setiyanto lahir 12 Juni 1996. Juara 3 lomba cipta puisi Kopisisa 2021. Buku puisinya, Lelaki yang Bernyanyi Ketika Pesawat Melintas (2020) dan Ketika Angin Berembus(2021). Karyanya termuat di Koran Purworejo, Koran BMR FOX, Harian Sinar Indonesia Baru, Radar Pekalongan, Harian Bhirawa, Bangka Pos, Radar Madiun, Harian Nusa Bali, Harian Waspada, dll.