Soal Kuliah di Luar Negeri, Penulis Okky Madasari Bersitegang dengan Wamendikti Saintek Prof. Stella Christie

images 3
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Prof. Stella Christie. (Foto: Kemendikti Saintek)

ZONALITERASI.ID – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Prof. Stella Christie dan penulis, Okky Madasari bersitegang saat membahas prospek kuliah di luar negeri

Prof. Stella yang menempuh pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat, saat berbicara di kanal YouTube Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), membagikan tips agar dapat kuliah di luar negeri.

Menurutnya, persiapan kuliah di luar negeri dapat dilakukan sejak kelas 10 dan 11.

Namun, lanjut Prof. Stella, perlu diingat bahwa kuliah di luar negeri butuh biaya yang tidak sedikit, waktu, maupun pikiran.

“Misalnya kalian diterima di top university, itu ada cara, pasti ada jalannya. Saya jamin. Bukan berarti akan mulus, tapi kemungkinan besar ada jalannya,” tutur Stella dilansir dari kanal YouTube Kemendikti Saintek, Jumat, 20 Desember 2024.

Pernyataan Prof. Stella langsung disanggah oleh penulis, Okky Madasari. Ia mengaku tidak sepakat dengan pernyataan tersebut.

Seharusnya, kata Okky, Prof. Stella sebagai Wamendikti Saintek membenahi kualitas pendidikan tinggi di dalam negeri sehingga anak-anak bangsa tidak perlu lagi kuliah di luar negeri.

“Sebagai Wamen Dikti yang Anda harusnya pikirkan adalah, kenapa orang Indonesia masih merasa perlu sekolah S1 di luar negeri. Apa yang salah? Apa yang perlu diperbaiki dengan pendidikan tinggi di Indonesia? Anda itu Wamen, bukan influencer kuliah di luar negeri. Itu ada banyak!” tandas Okky.

Namun, dalam sesi sharing tersebut, Prof. Stella sebenarnya telah menggarisbawahi bahwa universitas di dalam negeri tidak kalah kualitasnya dengan yang di luar negeri.

“Kalau tidak mau kuliah di luar negeri, juga bukan masalah. kalau maunya kuliah di sini, di Indonesia, kita juga punya universitas-universitas yang bagus,” tegas Prof. Stella. (des)***