UPI Bebaskan UKT hingga Lulus untuk Mahasiswi Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

WhatsApp Image 2025 12 02 at 09.50.15
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Bisnis UPI, Prof. Yudi Sukmayadi didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPOK, Dian Budiana, M.Pd., saat mengunjungi Olivia Yuliana (tengah), mahasiswa Program Studi PJKR angkatan 2024 yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat, (Foto: Istimewa)

ZONALITERASI.ID – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memberikan dukungan penuh kepada salah satu mahasiswi yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat. Mahasiswi tersebut bernama Olivia Yuliana, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) angkatan 2024, yang kehilangan kedua orang tua serta dua kakaknya dalam peristiwa yang melanda Jorong Kampung Tanggah, Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 25 November 2025.

“Pagi tadi Bapak Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Bisnis, Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd., didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPOK, Dr. Dian Budiana, M.Pd., telah berkunjung untuk memastikan kondisi mahasiswa dan memberikan dukungan awal,” ujar Kepala Divisi Pengelolaan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UPI, Dr. Sandey Tantra Paramitha, S.Si., S.H., M.Pd., di Gedung DPPM UPI, Senin, 1 Desember 2025.

Sandey mengungkapkan, sebagai bentuk komitmen institusi terhadap keberlanjutan studi mahasiswanya, UPI akan menetapkan kebijakan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga lulus bagi Olivia. Selain itu, UPI juga menawarkan tempat tinggal di Asrama Putri kampus UPI untuk memastikan lingkungan yang aman dan kondusif selama masa pemulihan.

“Ini perlu perhatian khusus agar pendidikannya tidak terhenti,” tambahnya.

Dalam pernyataan terpisah melalui sambungan telepon, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPOK, Dian Budiana, menjelaskan, Olivia saat ini tinggal bersama kerabatnya di Bojongsoang, Bandung, dan berada dalam pendampingan.

Menurutnya, kondisi rumah keluarga korban di Palembayan mengalami kerusakan parah. Material lumpur, batu, dan kayu dilaporkan menyapu kawasan pemukiman setelah aliran sungai meluap dan membawa endapan dari dasar sungai.

“Secara mental Olivia berusaha tegar. Kami telah bertemu dan menyatakan dukungan penuh. Ia tetap menyampaikan tekad untuk melanjutkan kuliah hingga selesai,” ujar Dian.

Dian menambahkan, UPI saat ini melakukan asesmen lanjutan bersama fakultas dan Direktorat Kemahasiswaan untuk memastikan pemetaan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang, termasuk dukungan psikologis dan akademik serta proses pendampingan administrasi.

“Kami juga sedang mendata apakah ada mahasiswa lain yang terdampak. Prioritas berikutnya adalah stabilitas psikososial dan keberlanjutan pendidikan,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kantor Komunikasi Informasi dan Pelayanan Publik UPI, seluruh jenazah keluarga inti Olivia telah ditemukan dan dimakamkan.

“UPI menyatakan komitmennya untuk memastikan mahasiswa terdampak bencana mendapatkan pendampingan penuh melalui kebijakan akademik, dukungan kemanusiaan, dan koordinasi lintas unit,” katanya. (des)***