ZONALITERASI.ID – Sebanyak 1.411 wisudawan dari 31 program studi pada 7 fakultas di Telkom University Bandung dikukuhkan pada Wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Periode II Tahun Akademik 2020/2021, Sabtu (10/4/2021).
Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi saat ini, wisuda Telkom University dilaksanakan secara daring, melalui Zoom dan disiarkan langsung di kanal Youtube Telkom University.
Setelah melalui prosesi pengukuhan ini, para wisudawan akan bergabung dengan Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) dengan jumlah alumni sebanyak 58.536 orang dan tersebar di 30 negara.
Rektor Telkom University Bandung, Prof. Dr. Adiwijaya, mengatakan, dirinya merasa bangga kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya di Telkom University.
“Selamat kepada seluruh wisudawan, di tengah pandemi ini tetap bersemangat menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa sehingga bisa melaksanakan wisuda. Walaupun wisuda kali ini sedikit berbeda, semoga tidak menyurutkan semangat kita untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa kita tercinta ini,” katanya.
Prof. Adiwijaya menuturkan, tagline Telkom University sebagai pencetak pemimpin masa depan merupakan sebuah komitmen untuk menghasilkan generasi yang well educated bagi bangsa.
“Ada 3 hal yang harus dilakukan Telkom University, di antaranya Kreativitas dan Inovasi harus menjadi habit. Sehingga tidak hanya bisa menggunakan teknologi tetapi bisa memanfaatkan teknologi untuk mengakselerasi solusi untuk mengatasi problem-problem yang ada,” katanya.
“Selain itu, kita juga harus terus mampu mengevaluasi dan mengintrospeksi diri sehingga bisa melakukan continuous improvement dalam rangka mewujudkan pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Selanjutnya, jangan lupa apa yang kita lakukan harus selalu comply dengan norma dan aturan yang berlaku,” sambung Prof. Adiwijaya.
Ia menambahkan, melalui 3 parameter tersebut, ke depan lulusan Telkom University Bandung bisa dikatakan well educated.
“Dengan demikian Telkom University melalui sumber daya manusia yang hadir tetap menjadi yang terbaik dan berkontribusi dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia untuk Indonesia Maju,” pungkas Prof. Adiwijaya. (gib)***