ZONALITERASI.ID – Lonjakan progres membanggakan dicapai kopi Java Preanger. Kini, kopi asal Jawa Barat ini menembus pasar Australia.
Pelepasan ekspor perdana kopi Java Preanger dilaksanakan di halaman rumah dinas Gubernur, Gedung Pakuan Kota Bandung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Jumat (9/10/2020). Ekspor produk petani kopi, Wildan Mustafa ini, mencapai 16 ton.
“Ini berita menggembirakan di tengah berita-berita menghawatirkan seperti covid dan gelombang unjuk rasa kemarin,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat pelepasan.
Menurut Emil, sebenarnya, penjajakan pemasaran kopi asal Jabar ke Australia dimulai beberapa tahun lalu oleh Pemprov Jabar.
“Sudah ada kedai kopi Jawa Barat di sana yang diberi nama Jabarano. Kalau tidak keburu Covid, mungkin kita sudah bisa membuka yang kedua dan yang ketiga di beberapa kota besar di Australia. Tapi alhamdulillah saat ini, di tengah pandemi, pihak swasta juga sudah bisa ekspor sendiri,” ujarnya.
Petani pengekspor kopi Java Preanger, Wildan Mustafa, menuturkan, ekspor kopi ke Australia ini untuk pertama kalinya dilakukan antarpengusaha.
“Ini B to B atau antarpebisnis, walau dari kita difasilitasi dan dibantu juga oleh Kemendag RI,” ungkap Wildan.
Wildan mengungkapkan, pasar Australia, Eropa, dan Amerika menyukai jenis fresh kopi. Berbeda dengan pasar Asia, yang selain fresh kopi, juga menyukai kopi olahan.
“Australia ini sama dengan Eropa dan Amerika yang menyukai fresh kopi atau kopi asli, baik masih berupa biji kopi atau green bean atau yang sudah digiling,” pungkas Wildan. (des)***