ZONALITERASI.ID – Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana mengatakan, banyak kekayaan budaya yang bisa digali melalui Etnomatematika.
“Banyak pembelajaran yang menggunakan etno dari budaya Indonesia. Penerapan matematika dalam kebudayaan terlihat dari beragam aktivitas sehari-hari saat melaksanakan adat istiadat, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, serta olah raga tradisional,” kata Prof. Budi pada diskusi Satu Jam Berbincang Ilmu (Sajabi) “Mengenal Etnomatematika”, yang digelar Dewan Profesor Unpad secara daring, Sabtu (7/8/2021).
Ia mengungkapkan, hal-hal yang dikaji dalam etnomatematika meliputi berbagai lambang, konsep, prinsip, dan keterampilan matematis yang ada pada suatu kelompok bangsa, suku adat, atau kelompok masyarakat lainnya
Mengkaji budaya melalui etnomatematika, lanjutnya, merupakan upaya untuk tidak melupakan sejarah. Dengan mengetahui apa yang dimiliki masyarakat di masa lampau dapat menjadi upaya untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan generasi penerus bangsa ke depan.
“Dilihat kembali kita ada di mana, kita punya apa dari zaman dulu yang harus dijaga, dilestarikan, karena kan menciptakan itu tidak mudah,” ujar Prof. Budi.
Menurut Prof. Budi, pendekatan Etnomatematika dapat digunakan untuk pembelajaran matematika di tingkat dasar. Etnomatematika dapat digunakan oleh guru dan orang tua untuk membantu pemahaman konsep matematika dengan lebih mudah.
Prof. Budi menambahkan, kajian etnomatematika dapat berkontribusi dalam peningkatan layanan pariwisata Indonesia.
“Tentunya diharapkan dapat berkontribusi pada layanan pariwisata sesuai budaya dan kearifan lokal yang tersebar di wilayah Indonesia,” harapnya.***