ZONALITERASI.ID – Perkembangan teknologi terus menciptakan hal-hal baru, salah satunya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Berkembangnya penggunaan teknologi AI membuat kebutuhan tenaga ahli dalam bidang ini turut meningkat.
Spesialis AI diperkirakan akan menjadi pekerjaan yang populer di masa depan.
Salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk menjadi ahli AI adalah mengambil studi yang sesuai. Tidak perlu ke luar negeri. Saat ini sudah ada beberapa jurusan AI di Indonesia yang dapat menjadi pilihan tepat untuk memulai karir sebagai spesialis AI. Jurusan ini tersedia dalam jenjang S1 dan S2.
Berikut 7 kampus dengan jurusan AI di Indonesia:
1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jurusan AI di Indonesia yang pertama ada di Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember memiliki prodi Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) yang dibuka pada tahun ajaran 2023-2024.
Program studi ini mengembangkan keilmuan bidang ilmu komputer, terutama dalam kecerdasan artifisial.
Mahasiswa RKA nantinya mempelajari cara mengembangkan sistem yang dapat meniru kemampuan manusia dalam berpikir, belajar, dan beradaptasi dengan lingkungan.
2. Universitas Bina Nusantara (BINUS)
Binus menjadi kampus berikutnya yang mempunyai jurusan AI di Indonesia dengan program studi Artificial Intelligence.
Prodi ini berada di jenjang S1 dengan kurikulum yang berfokus pada AI terapan dan memiliki mata kuliah seperti robotics, machine learning, dan deep learning.
Jurusan Artificial Intelligence Binus diresmikan sejak September 2023. Namun, perkuliahannya baru dimulai pada tahun ajaran 2024-2025.
3. Universitas Airlangga (UNAIR)
Universitas Airlangga telah membuka program sarjana Teknik Robotika Dan Kecerdasan Buatan pada tahun 2023.
Dilansir dari situs Unair, prodi ini berfokus pada pengembangan integrasi robotika dengan kecerdasan buatan untuk menghasilkan sistem otonom yang bisa diterapkan di berbagai bidang.
Nantinya, mahasiswa jurusan kecerdasan buatan Unair akan mendapatkan pelajaran mengenai ilmu komputer, mekatronik, penerapan robotika, integrasi kecerdasan buatan dalam sistem robot, dan masih banyak lagi.
Lulusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan memiliki prospek kerja menjadi tenaga ahli robotika, tenaga ahli kecerdasan buatan, dan ahli otomasi industri.
4. Universitas Syiah Kuala (USK)
Program Magister Kecerdasan Buatan pada Jurusan Informatika Universitas Syiah Kuala (USK) didirikan pada tahun 2021 di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Nantinya, lulusan program ini diharapkan dapat mengembangkan kerja sama dalam bidang kecerdasan buatan yang bermanfaat bagi institusi pemerintah dan swasta.
Ada banyak prospek kerja yang ditawarkan oleh Program Magister Kecerdasan Buatan USK, seperti AI engineer, data analyst, data engineer, spatial data analyst, dan masih banyak lagi.
5. Universitas Sumatera Utara (USU)
Jurusan artificial intelligence selanjutnya ada di Universitas Sumatera Utara. USU memiliki Program Magister Sains Data dan Kecerdasan Buatan yang merupakan program studi lanjutan dari Sarjana Ilmu Komputer & Teknologi Informasi.
Lulusan prodi ini nantinya akan memiliki kompetensi untuk mengolah data dalam skala besar, membangun dan mengatur infrastruktur big data, serta memahami komputasi linguistik dan natural language processing (NLP).
Program Magister Sains Data dan Kecerdasan Buatan USU memiliki prospek kerja sebagai data analyst, data scientist, dan data engineer.
6. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki Program Studi Magister Kecerdasan Artifisial. Program ini memiliki tujuan untuk membangun fundamental AI yang dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah pada dunia nyata.
Program Studi Magister Kecerdasan UGM terdiri dari 41 SKS dan dapat diselesaikan dalam waktu 3 hingga 4 semester.
Lulusan dari AI Program Studi Magister Kecerdasan Artifisial UGM memiliki prospek karir sebagai AI specialist, AI engineer, AI scientist, AI entrepreneur, dan masih banyak lagi.
7. Universitas Pelita Harapan (UPH)
Kampus terbaru yang ikut kembangkan AI dalam pendidikan tinggi adalah Universitas Pelita Harapan (UPH). Bukan sebuah jurusan, UPH membuka Faculty of Artificial Intelligence (FAI).
Fakultas ini dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan yang unggul dalam bidang AI. Lulusannya diharapkan siap menghadapi tantangan dan peluang di era kecerdasan digital.
Tidak sendiri, UPH menggandeng Zhejiang University, salah satu institusi terkemuka di Tiongkok yang berpusat di Hangzhou dalam menghadirkan FAI. Kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa UPH mendapat akses ke penelitian, pengajaran, dan teknologi AI terkini. ***