ZONALITERASI.ID – Di zaman serbagadget ini, berimbas pada kebiasaan anak. Jika pada zaman dulu, orang tua kerap dipusingkan dengan kebiasaan anak yang kerap nongkrong di depan layar televisi, beberapa tahun terakhir muncul kebiasaan baru anak.
Ya, kini, anak-anak seperti tak bosan-bosan memantengi gadget. Seakan menjadi agenda harian, sejak pagi hingga menjelang tidur di malam hari, anak-anak-anak anteng bermain gadget.
Mengatasi kondisi begitu, sebagai orang tua, Anda harus segera mencari solusi. Sebab, masalah tersebut dapat mengganggu proses belajar dan tumbuh kembang anak.
Kebiasaan ini juga dapat memicu anak mengalami kecanduan game online.
Bagaimana cara mengatasi anak kecanduan gadget?
Melansir situs Sutardja Center for Entrepreneurship and Technology, berikut solusinya:
1) Perbanyak aktivitas bermain secara langsung
Catherine Steiner Adair, seorang peneliti di Harvard Medical School sekaligus penulis buku The Big Disconnect: Protecting Childhood and Family Relationship in The Digital Age, menjelaskan tips mengasuh anak di era digital.
Menurutnya, untuk mengatasi anak yang kecanduan gadget, pastikan mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain dan belajar secara langsung bukan dari layar.
Selain mencegah dari ketergantungan pada ponsel, bermain di luar rumah bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh anak.
2) Jadilah contoh yang baik
Anak belajar dari lingkungan sekitarnya. Bahkan, anak meniru kebiasaan orang tuanya. Jika Anda terlihat sering bermain gadget, anak pasti akan mengikuti kebiasaan tersebut.
Salah satu cara mengatasi anak dari kecanduan HP yang paling efektif adalah dengan memberikan contoh yang baik.
Jika Anda tidak ingin si kecil sibuk bermain smartphone, Anda sendiri juga harus mampu mengatur waktu untuk menggunakan alat tersebut secara bijak.
Jangan sampai Anda melarang anaknya tetapi Anda sendiri masih terus menempel pada gadget. Larangan Anda tentu tidak akan membuahkan hasil.
3) Terapkan gaya pengasuhan zaman dulu
Tidak dipungkiri, gadget seringkali menjadi “asisten” Anda dalam mengasuh anak, terutama bila Anda sedang sibuk dengan urusan pekerjaan atau rumah tangga.
Padahal, kalau dipikir-pikir, orang tua di masa lalu tetap bisa melaksanakan semua pekerjaan dengan baik di saat belum ada penemuan teknologi tersebut sama sekali.
Hal itu bisa jadi karena mereka pandai mengatur waktu dengan baik antara mengasuh anak sekaligus mengurus rumah tangga.
Anak-anak di masa lalu juga sudah banyak membantu pekerjaan orang tuanya sejak usia dini. Selain meringankan pekerjaan Anda, hal itu juga dapat melatih kemandirian anak.
Demi mengatasi anak dari kecanduan gadget, cobalah menerapkan kembali gaya pengasuhan zaman dulu. Anggap saja perangkat tersebut tidak ada dalam kehidupan kita.
4) Dampingi anak saat belajar online
Menggunakan gadget sebenarnya tidak selalu berarti negatif. Seiring perkembangan dunia teknologi, beberapa sekolah bahkan menerapkan penggunaan perangkat tersebut untuk membantu anak belajar.
Apalagi sejak masa pandemi Coronavirus, anak usia sekolah menjadi lebih banyak belajar dari rumah dan menggunakan internet untuk berinteraksi dengan guru dan teman-temannya.
Namun, sebaiknya Anda tidak lengah. Untuk mencegah dan mengatasi anak dari kecanduan gadget, pastikan Anda selalu mendampinginya saat belajar secara online.
5) Menyewa jasa pengasuh
Jasa pengasuh memang harganya cenderung mahal. Namun, bila Anda tidak punya cukup waktu untuk mengasuh anak, hal ini sebaiknya Anda pertimbangkan.
Lalu, untuk mengatasi anak dari kecanduan gadget, tetapkan aturan yang ketat pada pengasuh tersebut.
Mintalah ia menemani anak bermain secara langsung, bukan malah memberikan perangkat tersebut agar anak tenang.
Bila memungkinkan, pasanglah kamera pengintai (CCTV) di rumah untuk membantu Anda mengawasi kegiatan si kecil dan pengasuhnya.
6) Hindari meletakkan gadget sembarangan
Anak menjadi mengenal gadget dan terikat dengannya bila ia dapat mengakses alat tersebut dengan mudah.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi anak kecanduan gadget, hindarilah meletakkannya sembarangan. Pastikan pula area kamar tidur anak bebas dari alat tersebut.
Bila gadget ia butuhkan untuk urusan sekolah, awasi dan batasi penggunaannya seketat mungkin.
Beri batas waktu ia boleh menggunakan perangkat tersebut dan cegah dia membuka aplikasi-aplikasi lainnya yang tidak berhubungan dengan kebutuhan sekolah.
7) Perbanyak aktivitas di luar atau di dalam rumah
Meningkatkan aktivitas anak di dalam rumah atau di luar rumah bisa menyita perhatian anak dan lupa dengan ponsel pintarnya.
Hal ini bisa menjadi salah satu cara jitu untuk mengatasi anak yang sedang kecanduan HP.
Cobalah mengajak anak untuk lari pagi atau bersepeda di hari libur, memasak bersama, atau berkunjung ke rumah saudara. Intinya, kegiatan apapun yang membuat anak kembali aktif.
Catat daftar kegiatan yang memungkinkan untuk dilakukan dan buatlah jadwalnya sehari-hari.
Hal ini dapat membantu Anda dalam menemukan ide kegiatan yang menarik agar anak tidak bosan.
8) Bersikap tegas dan konsisten
Melepaskan anak dari gadget kesayangannya dapat membuat anak meluapkan emosinya dengan cara menangis kencang, berguling-guling di lantai, hingga melempar barang (tantrum). Kondisi ini memang sulit dihadapi. Akan tetapi ingat, Anda harus tetap tegas untuk menerapkan aturan yang sudah dibuat.
Jangan sampai Anda iba dengan rengekan si kecil. Ingat selalu tujuan Anda yaitu mengatasi anak dari kecanduan gadget yang dapat menimbulkan berbagai efek negatif bagi masa depannya.
Tantrum memang situasi yang merepotkan tapi yakinlah hal itu hanya terjadi di awal saja. Bila tetap konsisten, Anda akan memperoleh manfaat yang jauh lebih besar.
9) Minta bantuan tenaga profesional
Jika langkah-langkah di atas tidak memberikan efek yang maksimal. Atau mungkin anak malah menjadi stres, cemas, atau bahkan depresi.
Bila hal itu terjadi, cobalah berkonsultasi pada orang yang profesional seperti dokter atau psikolog anak.
Cobalah berdiskusi dengan mereka dan meminta saran pengasuhan yang lebih baik. Mereka akan membantu Anda dalam mengatasi anak yang kecanduan gadget. (des)***
Sumber: Hellosehat.com