Lantik 1.737 Lulusan IPDN, Wemendagri Sentil Soal Tata Kelola Pemerintahan

1425793576
Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, didampingi Rektor IPDN Hadi Prabowo usai acara Prosesi Sidang Terbuka Senat IPDN dalam rangka Wisuda Lulusan IPDN Tahun Akademik 2022/2023, di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Selasa, 25 Juli 2023, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo, melantik sebanyak 1.737 lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), pada Selasa, 25 Juli 2023.

Acara bertajuk ‘Prosesi Sidang Terbuka Senat IPDN dalam rangka Wisuda Lulusan IPDN Tahun Akademik 2022/2023’ itu berlangsung di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Adapun wisudawan yang dilantik berasal dari program pendidikan S3 Doktor Ilmu Pemerintahan sebanyak 48 orang, program pendidikan S2 Magister Terapan Studi Pemerintahan 62 orang, dan wisudawan program pendidikan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebanyak 1.627 orang.

Pada wisuda kali ini, Valent Breri Sinuraya, asal provinsi Sumatera Utara menjadi wisudawan lulusan terbaik program sarjana terapan dengan IPK 3,874 sekaligus berhasil mendapatkan penghargaan Kartika Astha Brata. Lalu, lulusan terbaik dari Program S2 magister diraih Prepti Rian Anggraini dengan IPK 3,820 dan lulusan terbaik program S3 Doktor Ilmu Pemerintahan diraih oleh Maria Margaretha Katarina Tingke dengan IPK 3.861.

Wamendagri, John Wempi Wetipo, mengatakan, wisuda lulusan IPDN tidak saja membawa IPDN pada keberhasilan meluluskan semata. Yang lebih penting adalah bagaimana para wisudawan ini dapat konsisten mengaplikasikan dan mempertanggungjawabkan ilmu, teori, dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan untuk mewujudkan kemajuan bagi masyarakat dan bangsa di tempat tugas masing-masing.

“Alumni IPDN ditantang untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, pemerintahan yang amanah, memiliki kecepatan dan ketepatan dalam merespon berbagai persoalan masyarakat. Alumni IPDN sebagai ASN juga harus mampu mengutamakan netralisasi dalam proses demokrasi yang akan kita hadapi bersama pada Pemilu nanti,” ujarnya.

John Wempi berharap para lulusan ini dapat terus menumbuhkembangkan seluruh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki selama menempuh pendidikan. Sehingga, nantinya mereka dapat menjadi pemimpin pemerintahan yang responsif terhadap masalah dan kebutuhan masyarakat.

“Untuk para wisudawan program doktor dan magister, saya minta dapat mengaplikasikan ilmu dan teori pemerintahan yang telah dipelajari dalam pelaksanaan tugas, serta bekerja dengan standar kinerja tinggi penuh pengabdian,” pungkasnya.

Rektor IPDN, Hadi Prabowo, menyampaikan, selain meluluskan program sarjana terapan, program magister terapan, dan program doktor, pada tahun akademik 2022/2023 IPDN telah berhasil menghasilkan 41 orang lulusan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan bagi camat dan calon camat yang tidak berlatar belakang ilmu pemerintahan pada tanggal 13 Juli 2023.

Selanjutnya dia menuturkan, para wisudawan ini masih harus mengikuti beberapa tahap kegiatan lanjutan setelah prosesi wisuda yakni prosesi pelantikan menjadi Pamong Praja Muda (CPNS) oleh Wakil Presiden RI secara virtual di Istana Wakil Presiden dan Lapangan Parade Abdi Praja kampus IPDN Jatinangor.

Selanjutnya, wisudawan akan melaksanakan kegiatan nasional pergelaran angklung terbesar dunia di Gelora Bung Karno Jakarta pada tanggal 5 Agustus 2023.

“Pada 6 Agustus mendatang para Pamong Praja Muda yang berjumlah 1.627 orang ini akan diserahkan kepada Bapak Sekretaris Jenderal Kemendagri untuk melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan pemerintahan Indonesia,” terang Hadi. (des)***

 

 

Respon (174)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *