Mau Tahu Lima Perguruan Tinggi Tertua di Indonesia? Inilah Data Lengkapnya

1590135987
Kampus ITB, (Foto: ITB).

ZONALITERASI.ID – Mengacu kepada data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki 3.115 perguruan tinggi di bawah Kemendikbudristek. Lalu, Dari kampus yang ada, perguruan tinggi apa saja yang masuk kategori tertua di Indonesia?

Konon, perguruan tinggi di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial. Pada tahun 1849, berdiri perguruan tinggi pertama di Indonesia, Dokter-Djawa School.

Setelah Dokter-Djawa School didirikan, tahun-tahun berikutnya berdiri perguruan tinggi lain.

Dilansir dari laman Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII, berikut lima perguruan tinggi tertua di Indonesia.

Lima Perguruan Tinggi Tertua di Indonesia

1) Universitas Indonesia (UI)

Kampus yang berlokasi di Depok ini adalah perguruan tinggi tertua di Indonesia. UI dulunya adalah Dokter-Djawa School yang berfokus pada ilmu kesehatan. Sekolah ini berdiri sejak 1849.

Setelah sempat mengalami perubahan nama di akhir abad 19, nama Dokter-Djawa School berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors) atau dikenal juga sebagai STOVIA. Kampus UI STOVIA awalnya berdiri di Salemba.

Selanjutnya, berganti lagi menjadi Universiteit van IndonesiĆ« dan disatukan menjadi “Universiteit Indonesia” pada 1950. Adapun Kampus UI di Depok mulai dibangun pada tahun 1987.

2) Institut Teknologi Bandung (ITB)

Awal berdiri pada 3 Juli 1920, kampus yang kini bernama ITB memiliki nama Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH).

Saat itu, TH hanya memiliki satu fakultas yaitu de Faculteit van Technische Wetenschap dan hanya satu jurusan yaitu de afdeeling der We gen Waterbouw. Sejak resmi dibuka pada tahun kuliah 1920-1921, terdaftar 28 orang mahasiswa TH dengan hanya ada 2 orang Indonesia.

Pada Dies Natalis ke-6 tanggal 3 Juli 1926, dari 22 orang kandidat insinyur yang lulus berjumlah 19 orang dengan 4 orang di antaranya adalah pribumi. Salah satu dari keempat orang itu adalah Ir. Soekarno yakni presiden pertama Republik Indonesia.

Selepas kemerdekaan yakni Maret 1959, Pemerintah Indonesia akhirnya meresmikan berdirinya ITB. Sebelumnya, ITB sempat menjadi bagian dari UI dengan nama Universitas Indonesia untuk Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam.

3) Universitas Gadjah Mada (UGM)

Perguruan tinggi tertua di Indonesia selanjutnya adalah UGM. UGM didirikan pada awal kemerdekaan, tepatnya 19 Desember 1949.

UGM didaulat sebagai Balai Nasional Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional. Saat itu, UGM memiliki fakultas kedokteran, hukum, teknik, pertanian, kedokteran hewan, serta sastra dan filsafat.

4) Institut Pertanian Bogor (IPB)

IPB didirikan mulai tahun 1940 sebagai pendidikan tinggi pertanian pertama di Indonesia. Kemudian IPB diresmikan pada 1 September 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan 91/1963 dan disahkan Keppres 279/1965.

Peresmian IPB dimeriahkan dengan berdirinya Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian, Universitas Indonesia di Bogor. Prof. Dr. PA Hoesin Djajadiningrat adalah tokoh yang berperan dalam menginisiasi berdirinya Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian.

5) Universitas Airlangga (Unair)

Perguruan tinggi tertua di Indonesia selanjutnya adalah Unair di Surabaya. Salah satu universitas terbaik di Jawa Timur ini juga merupakan sekolah Dokter Djara atau Dokter Djawa School.

Kemudian pada 1913, Dokter di Surabaya bernama Netherlandsch Indische Artsen School (NIAS) berdiri. Berlokasi di Jalan Kedungdoro 38 Surabaya. NIAS diresmikan pada 1 Juli 1913, sementara pendidikannya dimulai pada 15 Juli 1913.

Pada tahun 1945, Unair resmi menjadi perguruan tinggi negeri namun baru berganti menjadi Universitas Airlangga pada 1 November 1954. Fakultas Kedokteran dan Lembaga Ilmu Kedokteran Gigi di Surabaya dipisahkan dari “induknya” yakni Universitas Indonesia. (haf)***

Sumber: DetikEdu