Breaking News
Hari Guru Nasional 2024, Wamenag: Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun Kemenag Siapkan Regulasi Penerimaan Siswa Baru Madrasah Hari Guru Nasional 2024, PB PGRI Minta Pemerintah dan DPR Susun Undang-Undang Perlindungan Guru Hari Guru Nasional 2024, Mendikdasmen Janji Guru Bebas dari Intimidasi Semangat “Gentra Masekdas”
Zona LiterasiIndeks
Beranda PENDIDIKAN KILAS EDUKASI Selamat Datang MPLS, Ini Perlengkapan yang Harus Dibawa Siswa Baru
PENDIDIKAN, KILAS EDUKASI, SEKOLAH  

Selamat Datang MPLS, Ini Perlengkapan yang Harus Dibawa Siswa Baru

Redaksi
MPLS
Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD, SMP, dan SMA tahun ajaran 2023/2024 di Jawa Barat seluruh Indonesia digelar mulai 17 sampai 20 Juli 2023, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD, SMP, dan SMA 2023 tahun ajaran 2023/2024 di Jawa Barat digelar mulai 17 sampai 20 Juli 2023.

Ya, sesuai dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, MPLS wajib dilaksanakan oleh sekolah saat hendak masuk tahun ajaran baru. MPLS jadi momen bagi sekolah untuk menyambut dan membantu peserta didik baru untuk beradaptasi di lingkungan sekolah.

MPLS dilaksanakan paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan hanya pada hari sekolah dan jam pelajaran. Semua kegiatan MPLS dilaksanakan oleh guru. Dan jenis kegiatan harus edukatif dan kreatif.

Adapun saat hendak mengikuti MPLS, ada beberapa perlengkapan yang harus dibawa siswa, biasanya setiap sekolah berbeda-beda, hal ini sesuai dengan arahan dan program yang akan dilakukan.

Oleh karena itu, siswa baru harus selalu rajin memantau arahan dari guru panitia MPLS ataupun memantau sosial media sekolah baru.

Meski berbeda-beda, namun ada beberapa hal wajib yang harus dibawa para peserta didik baru. Berikut ini Zonaliterasi.id merangkum berbagai perlengkapan yang biasanya dibawa oleh peserta didik baru saat MPLS.

Perlengkapan yang Dibawa Saat MPLS

– Seragam lengkap beserta atributnya (topi, dasi, ikat pinggang, dan lain-lain)

– Buku catatan

– Alat tulis

– Membawa bekal makanan

– Memakai sepatu berwarna hitam dan kaos kaki panjang di atas mata kaki berwarna putih

– Membawa perlengkapan ibadah

Sementara itu, terkait atribut yang digunakan dalam MPLS, sekolah juga harus memperhatikan ketentuan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016.

Berikut ini atribut yang tidak diperbolehkan penggunaannya dalam MPLS.

Atribut yang Dilarang Digunakan dalam MPLS

– Papan nama yang dalam pembuatannya dalam kategori sulit, rumit, dan berisi konten yang tidak bermanfaat,

– Aksesoris di kepala yang tidak wajar,

– Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya,

– Alas kaki yang tidak wajar,

– Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris dan sejenisnya,

– Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.

Demikian info seputar perlengkapan MPLS dan atribut yang dilarang digunakan saat agenda wajib setiap awal tahun ajaran baru itu. Semoga bermanfaat. (haf)***

Post Views: 572
173 Komentar

Rekomendasi Berita

Hari Guru Nasional 2024, Wamenag: Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

ZONALITERASI.ID – Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo HR Muhammad Syafi’i menghadiri peringatan Hari Guru Nasional…

Kemenag Siapkan Regulasi Penerimaan Siswa Baru Madrasah

ZONALITERASI.ID – Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) tengah mempersiapkan…

Hari Guru Nasional 2024, PB PGRI Minta Pemerintah dan DPR Susun Undang-Undang Perlindungan Guru

ZONALITERASI.ID – Pengurus Besar (PB) PGRI mengusulkan agar pemerintah bersama DPR menyusun Undang-Undang Perlindungan Guru….

Hari Guru Nasional 2024, Mendikdasmen Janji Guru Bebas dari Intimidasi

ZONALITERASI.ID – Pada peringatan Hari Guru Nasional, di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi…

Semangat “Gentra Masekdas”

TITIMANGSA 1993. Tiga puluh satu tahun lalu. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi  Jawa Barat…

Survei FSGI: Mayoritas Guru Setuju UN Dihapus dan PPDB Sistem Zonasi Dipertahankan

ZONALITERASI.ID – Survei yang dilakukan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menunjukkan, mayoritas guru setuju kebijakan…

Respon (173)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *