ZONALITERASI.ID – DPP Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) mengancam akan melakukan mogok mengajar secara nasional.
Ancaman itu disampaikan DPP AGPAII jika tuntutan guru Pendidikan Agama honorer masuk dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negar (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak dipenuhi oleh pemerintah.
“Kami tidak bisa menolak jika terjadi gerakan massal mogok mengajar. Kami tidak bisa mencegah jika hal itu terjadi. Kami hanya meminta agar pemerintah baik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ataupun Kementerian Agama, segera membuka formasi ASN atau PPPK untuk guru Pendidikan Agama,” kata Ketua Umum DPP AGPAII, Mahnan Marbawi, dalam siaran pers, Minggu (7/3/2021)
Diketahui, rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan merekrut 1 juta PPPK sampai sekarang belum memasukan formasi guru Pendidikan Agama. Padahal, sejak Desember 2020 DPP AGPAII telah melakukan Focus Grup Discussion dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, serta Komisi VIII dan Komisi IX DPR RI.
Anggota AGPAII sendiri mencapai 235 ribu GPAI di seluruh Indonesia. Sebesar 70 sampai 80 persen dari angka itu adalah guru honorer dengan tingkat kesejahteraan jauh di bawah garis upah minimum regional.
Menurut Mahnan, ketika program rekrutmen tenaga ASN atau PPPK tidak menyertakan guru Pendidikan Agama, jelas menunjukkan negara abai terhadap guru Pendidikan Agama dan Pendidikan Agama.
“Guru Pendidikan Agama Islam dari berbagai provinsi menyampaikan aspirasi ke DPP AGPAII agar diperjuangkan nasibnya. Banyak guru Pendidikan Agama merasa dizolimi oleh pemerintah. Guru Pendidikan Agama diperlakukan tidak adil oleh negara, padahal mereka telah mengabdi berpuluh tahun dengan tingkat kesejahteraan memprihatinkan,” ujarnya.
Ditambahkannya, jika pada batas waktu tertentu formasi rekruitmen ASN atau PPPK tidak menyertakan guru Pendidikan Agama, guru Pendidikan Agama di berbagai daerah akan melakukan mogok mengajar secara nasional.
“Kami berharap pemerintah segera memasukkan guru Pendidikan Agama Islam di sekolah dalam formasi ASN atau PPPK, agar mereka tidak mogok mengajar dan tenang melaksanakan tugas mengajar dan mendidik anak bangsa dalam menuju Indonesia emas. Atau Pendidikan Agama akan dihapus di negeri ini?” kata Mahnan. (des)***
Es posible que otras personas recuperen algunos archivos de fotografías privadas que elimine en su teléfono, incluso si se eliminan permanentemente.