ZONALITERASI.ID – Ayumi Zalsabila, siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Nunukan, Kalimantan Utara menorehkan prestasi membanggakan dalam beragam perlombaan. Ia mencatatkan diri sebagai juara di berbagai kompetisi seni dan olahraga, mulai level regional hingga nasional.
Prestasi Ayumi di antaranya:
– Juara 2 Lomba Batik Tingkat Provinsi Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK),
– Juara 2 lomba melukis Tingkat Provinsi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) PDBK,
– Juara 1 dalam Lomba Lompat Jauh Tingkat Provinsi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (O2SN) PDBK,
– Juara 3 dalam lomba lompat jauh tingkat nasional O2SN PDBK 2024.
Dari seluruh prestasi yang didapatkan Ayumi, Juara 3 dalam lomba lompat jauh tingkat nasional O2SN PDBK 2024 menjadi yang paling berkesan. Karena hal ini menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasinya dalam berlatih.
“O2SN menjadi ajang pembuktian bahwa usaha yang sungguh-sungguh akan membuahkan hasil baik. Kompetisi ini mengajarkan saya untuk selalu berjuang dan percaya pada diri sendiri,” katanya, dikutip dari laman Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Sabtu, 22 Februari 2025.
Keluarga Petani
Ayumi, panggilan akrabnya, merupakan anak pertama dari lima bersaudara yang tumbuh di keluarga petani sederhana asal Nunukan, Kalimantan Utara. Meski orang tuanya sibuk di ladang, ia mengaku tidak pernah kehilangan dukungan dan semangat.
Semangatnya membara dengan motivasi terbesar yang ia pegang, yakni menjadi pemenang dalam setiap perlombaan.
“Motivasi terbesar saya dalam hidup adalah untuk menjadi pemenang dalam setiap perlombaan,” ujarnya.
Setiap harinya Ayumi harus berlatih keras di sekolah, bahkan setelah jam pelajaran selesai. Proses ini dijalankannya dengan semangat meski sekolah berada jauh dari rumahnya.
“Saya berlatih setiap hari dari pukul 14.00 hingga 16.00 di sekolah. Saya berlatih dengan semangat meskipun tempat latihan agak jauh dari rumah,” kenang Ayumi.
Waktu dan jarak yang ditempuh untuk berlatih menjadi tantangan tersendiri baginya. Namun berkat dukungan penuh dari orang tuanya, Ayumi mampu mengatasi tantangan ini.
“Orang tua saya sangat mendukung, meskipun mereka sibuk bekerja,” imbuhnya.
Sementara Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikdasmen, Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, S.E., M.Si., memberikan apresiasi kepada Ayumi. Kata Maria, Ayumi bukan hanya pemenang dalam lomba tetapi juga simbol ketekunan, semangat juang, dan optimisme.
“Perjuangannya menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah berhenti berusaha dan selalu percaya bahwa setiap kerja keras pasti ada hasilnya. Dalam setiap langkah Ayumi, terlihat tekad yang kuat untuk terus menggapai impian dan mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan,” ujarnya. (des)***