ZONALITERASI.ID – Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka program studi di bidang-bidang ilmu strategis. Program bertajuk Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Strategis Nasional ini akan memberikan nilai tambah agar sumber alam yang dimiliki Indonesia memiliki kekuatan ekonomi yang tinggi.
Mengutip laman ITB, Sabtu, 3 Juni 2023, bidang ilmu ini akan menunjang proses industrialisasi, seperti industri kimia, industri material, dll. Program Studi Kimia dan Fisika adalah beberapa contoh program studi strategis di bidang ini.
Di samping itu, ITB juga akan menyediakan program studi yang berfokus pada Ketahanan Pangan hingga Mitigasi Bencana. Ketahanan Pangan diluncurkan untuk menggali kekayaan alam yang ada.
ITB juga akan membuka prodi yang berfokus pada penggunaan energi. Menuju era Net Zero Carbon Emission, di mana penggunaan minyak dan gas bumi harus dikurangi dengan sangat drastis, kekayaan hayati Indonesia berpotensi sebagai sumber energi.
“Mulai dari Kelapa Sawit, Gambut, dan berbagai minyak nabati lainnya. ITB menyiapkan program studi khusus yaitu Teknik Bioenergi dan Kemurgi, yang tidak hanya mempelajari tentang energi namun juga produk lain nonenergi sebagai material atau produk industri lainnya,” kata Rektor ITB, Prof. Ir. Reini Wirahadikusumah, Ph.D..
Menurut Prof. Reini, alam Indonesia yang kaya juga memiliki potensi bencana yang perlu dimitigasi agar tidak menimbulkan korban, kerusakan dan kerugian ekonomi.
Program Studi seperti meteorologi, oseanografi, atau astronomi merupakan program studi untuk mengidentifikasi potensi bencana dan mempersiapkan diri dengan baik.
“Jadi, di samping tentunya prodi yang sudah lebih populer (Artificial intelligence atau Information technology atau computer science, manajemen), ITB harus mempersiapkan masa depan bangsa ini dengan menghasilkan alumni di bidang-bidang strategis tersebut,” katanya.
Mahasiswa yang diterima melalui Seleksi Mandiri Program Studi Strategis ITB akan menerima dukungan khusus, yaitu Beasiswa UKT sebesar 50%. (des)***