EMPAT puluh tahun kemudian, seorang lelaki duduk termangu dalam penyesalan. Dirinya mendengar cerita dari seorang teman bahwa gadis desa, Ma Kenoh, menikah dengan lelaki yang dipilihkan orang tuanya tanpa setitikpun rasa cinta. Terpaksa dilakukan karena si “lelaki” yang dicintainya tidak pernah menyatakan cinta dan mengajaknya mengarungi hidup bersama. Walau dalam keseharian berteman akrab. Sungguh, sesungguh sang “lelaki” pun mencintai Ma Kenoh tetapi tidak berani berterus terang karena merasa tidak pantas.
Seorang anak yang cerdas, memiliki banyak ide cemerlang yang sangat bagus dan bermanfaat, tetapi sampai usia lanjut tidak pernah menghasilkan karya apapun. Karena dia tidak berani melakukan langkah pertama untuk merealisasikan ide-idenya. Takut gagal. Takut ditertawakan orang lain dan berbagai ketakutan lainnya. Idenya adalah sia-sia belaka. Kecerdasannya pun sia-sia sahaja.
Dalam suatu rapat petinggi pemerintahan, Ketika sang pemimpin memberikan arahan dan penjelasan para birokrat mendengarkan dengan khusyu dan sunyi. Menyimak baik-baik. Ketika diberi kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan ide-idenya, aspirasinya. Tidak seorangpun berani mengacungkan tangan. Seakan-akan pembicaraan sang pemimpin cukuplah sudah.
TETAPI ketika rapat berakhir dan bubar pembicaraan antarpegawai sangatlah ramai. Masing-masing menyampaikan komentar, ide, kritik, koreksi, dan usulan-usulan untuk mendukung atau merevisi pemikiran sang pemimpin.
TETAPI semua itu tidaklah berarti apa-apa. Ketidakberanian menyampaikan pendapat, takut ditertawakan, takut salah, takut di-bully, takut tidak dihargai menghalanginya berbicara.
Itulah beberapa ilustrasi betapa merugikannya ketidakberanian berbicara, ketakutan menyampaikan ide, ketakutan bertindak. Gagal menghalangi pencapaian seseorang dan organisasi.
Untuk aktualisasi diri, untuk meraih prestasi setiap orang harus melatih keberanian, melatih kemauan melakukan langkah pertama, dan melenyapkan ketakutan-ketakutan yang ada di dalam dirinya.***
Suheryana Bae, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Pangandaran.