ZONALITERASI.ID – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy agar segera melakukan penanganan serius abrasi yang semakin mengkhawatirkan di Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
“Abrasi ini bukan hanya merugikan nelayan, tetapi juga mengancam keberlangsungan kawasan wisata unggulan setelah Pantai Pangandaran. Saat ini jarak antara bibir pantai dan akses jalan tinggal dua sampai tiga meter. Tidak ada lagi ruang untuk parkir perahu,” kata Asep, Senin, 9 Juni 2025.
Sebagai informasi, abrasi yang berlangsung di Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang, mengganggu aktivitas para nelayan di kawasan tersebut.
Gelombang besar yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir telah menggerus area parkir perahu, bahkan nyaris menyeret perahu-perahu nelayan ke laut. Akibatnya, para nelayan terpaksa memindahkan perahunya ke badan jalan.
Asep mengusulkan, untuk solusi jangka pendek penanganan abrasi di Pantai Batukaras, yaitu dengan melakukan relokasi perahu nelayan.
“Perahu-perahu nelayan direlokasi ke muara Sanghiangkalang yang lebih aman dan masih berdekatan dengan TPI,” ujarnya.
Selain itu, Asep pun menyoroti proyek pengamanan pantai di Karang Tirta, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih.
Asep mengapresiasi sikap Forum Masyarakat Pesisir yang menolak pembangunan muara baru dan mendorong BBWS Citanduy mempertahankan muara lama demi kelestarian lingkungan.
“Pantai Karang Tirta memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata. Di sana ada lagoon yang indah dan perlu dikelola dengan baik. Kami mendukung pengerukan lagoon untuk menghidupkan kembali kawasan tersebut,” pungkasnya. ***
