ZONALITERASI.ID – Luar biasa. Dua kata itu pantas disematkan kepada Muhammad Zaky Nur Fajar, siswa SMA Pesantren Unggul Al Bayan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Siswa SMA berbasis Islam ini meraih medali perak dalam ajang International Economics Olympiad (IEO/Olimpiade Ekonomi Internasional) 2020 ke-3 yang berlangsung secara daring.
Dalam lomba yang diselenggarakan di Kajakhstan itu Indonesia dinobatkan sebagai juara umum kedua dengan meraih satu emas, tiga perak, dan satu perunggu. Adapaun Brazil jadi juara umum pertama dan Rusia juara umum ketiga. Perlombaan itu berlangsung pada 7-13 September 2020 dan diikuti siswa SMA dari 29 negara, seperti Amerika Serikat, Cina, India, dan Kanada.
Selain Zaky, siswa Indonesia lainnya yang meraih prestasi dalam ajang ini berasal dari SMA umum. Mereka adalah Muhammad Lutfi Maudi, siswa SMA Taruna Nusantara Magelang dan Jessica Anabel Tio Prisca dari SMA Negeri 8 Jakarta yang juga meraih medali perak.
Lalu, Florentiana Yuwono dari SMA Dharma Yuda Riau meraih medali emas dan medali perunggu diraih Pranindiska Nurlistyo dari SMA Negeri 1 Bumiayu Jawa Tengah.
Zaky bersama tim dari Indonesia mengikuti lomba bussines case solution dan mempresentasikan solusi pemasaran vaksin Covid-19.
“Alhamdulillah prestasi ini sangat membanggakan karena di tingkat internasional. Sebelumnya Zaky adalah peraih medali emas dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada bidang ekonomi 2019,” ujar Kepala SMA Pesantren Unggul Albayan, Heriyanto, dikutip dari Republika.co.id, Minggu (27/6/2021).
Menurut Heriyanto, sebelum mewakili Indonesia Zaky diseleksi lebih dulu bersama dengan semua peraih medali di OSN 2019.
Selanjutnya, mereka mendapatkan bimbingan dari guru dan alumni SMA PU Albayan yang kini mengenyam studi di perguruan tinggi.
“Istimewanya pelajar tersebut bukan dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) karena di Albayan tidak ada jurusan IPS hanya ada IPA. Fakta ini menunjukkan Zaky mampu belajar dengan baik dalam bidang ekonomi,” kata Heriyanto.
“Bahkan, atas prestasinya ini, Zaky diterima tanpa testing di jurusan Ekonomi, Universitas Indonesia (UI). Prestasi ini menunjukkan dari sekolah Islam bisa melahirkan prestasi di tingkat internasional,” pungkasnya. (des)***






