NEWS  

Operasi Pasar Murah di Sumedang, Bulog Siapkan 50 Ton Beras

WhatsApp Image 2023 09 18 at 16.29.44
Salah satu warga Kabupaten Sumedang saat mengikuti operasi pasar murah, Senin, 18 September 2023, (Foto: Dadan Burhan/Zonaliterasi.id).

ZONALITERASI.ID – Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Bulog Cabang Bandung, Bank Indonesia (BI), TNI, dan Polri, menggelar operasi pasar murah, di Kabupaten Sumedang, Senin, 18 September 2023.

OPM dilakukan untuk menstabilkan gejolak kenaikan harga beras atau sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Sumedang.

Kepala Cabang Bulog Bandung, Erwin Budiana, menyebutkan, operasi pasar murah di Kabupaten Sumedang digelar di tiga Kecamatan, yakni sekitaran Alun-alun Sumedang, Kecamatan Sumedang Utara, dan Cimanggung.

“Hari ini (Senin) di tiga kecamatan, besok (Selasa) dua kecamatan. Jadi untuk total digelar operasi pasar di 5 kecamatan,” kata Erwin, di sela kegiatan operasi pasar, Senin.

Erwin mengatakan, masing-masing wilayah atau per satu kecamatan mendapatkan beras sebanyak 10 ton.

“Pasar murah digelar dalam rangka mengantisipasi kenaikan atau gejolak harga beras yang saat ini terus naik,” lanjutnya.

Erwin menyebutkan, sebanyak 50 ton beras disiapkan oleh Bulog Cabang Bandung dalam operasi pasar murah kali ini.

“Beras dijual dengan harga Rp 51 ribu per 5 kilogram, atau Rp 10.200 per 1 kilogram. Adanya operasi pasar murah ini diharapkan bisa membantu masyarakat dengan harga yang terjangkau,” ucapnya.

Kepala Bidang Perdagangan Diskop UKM PP Kabupaten Sumedang, Raden Somali, mengatakan, kegiatan ini digelar setelah adanya instruksi dari Presiden Joko Widodo dan Kementerian, guna menstabilkan harga yang saat ini sedang naik.

“Kita bekerja sama dengan Bulog, TNI, Polri, alhamdulilah di Sumedang Bulog bisa mengelontorkan beras sebanyak 50 ton. Kegiatan ini digelar setelah adanya intruksi dari Pak Presiden untuk menstabilkan harga di semua Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, termasuk Sumedang,” kata Raden Somali.

Selain beras, komoditas lainnya yang dijual di pasar murah ini, di antaranya telur ayam seharga Rp 25.000 per kilogram, minyak goreng Kita Rp 14.000 per satu liter, gas LPG kemasan 3 kilogram seharga Rp 19.000, gula pasir Rp 14.000, serta terigu Rp 11.500 per kilogram.

“Selain beras ada juga minyak goreng yang harganya sesuai HET Rp 14 ribu, terus beras Rp 51 ribu per 5 kilogram, atau Rp 10.200 per 1 kilogram,” ujarnya.

Raden Somali menambahkan, adanya operasi pasar murah ini, diharapkan dapat menstabilkan harga sejumlah kebutuhan pokok yang saat ini tengah mengalami kenaikan harga.

“Mudah-mudahan operasi pasar murah ini bisa membantu masyarakat, yang di mana saat ini di musim kemarau harga beras cukup tinggi,” ucapnya.

Sementara itu salah satu warga Sumedang, Euis mengaku, merasa terbantu dengan adanya operasi pasar sembako murah ini. Pasalnya, harga beras di pasaran sedang mahal.

“Iya merasa terbantu sekali, kan sekarang harga beras di pasar mahal 14 ribu sampai 15 ribu” kata Euis. (dan)***