Teruntukmu, Albian
Part 3
Setiap pisah dan kata maaf
Selalu menggantung di relung hati
Nanarku mencoba mengganti temaram dengan indahnya temu antara kita
Taukah kamu
Bingkai senja membentuk cahaya jingga
namun di bawah langit yang sama
Jingga tanpamu bagaikan kopi dan teh tanpa setangkup roti di pagi hari
Nikmatnya kurang se Inci
Ombak di sini,
Setelah pertemuan kita pun terasa kurang menarik
Suara gemuruh nya tak lagi merdu
Mungkin karena tak ku dengar lagi celotehan mu sembari melempar pasir seperti kala itu
Anakku,
Begitulah hati jika sudah terpaut rindu
Bukan karena lupa yang tak mampu Hadir
Namun, karena jiwa. menolaknya untuk tersingkir
Pasie Raja
Aceh Selatan
26 Oktober 2025
***
Elisya Sovia, guru di SMAN 1 PASIE Raja, Nanggroe Aceh Darussalam.






