ZONALITERASI.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menegaskan, slogan Jabar Juara Lahir Batin dapat dilihat dari ciri warga kota yang bahagia jika merindukan ruang terbuka publik.
Salah satunya, dengan memberikan fasilitas berupa ruang terbuka publik bagi warganya untuk berkegiatan dengan tenang, aman, dan nyaman.
“Jabar Juara Lahir Batin memiliki arti bahwa Jabar selalu berusaha meningkatkan atau membangun insfrastruktur fisik dan spiritual,” kata Ridwan Kamil, dilansir dari laman Pemprov Jabar, Jumat, 7 Juli 2023.
Terkait pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) ini, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan Publik (LA2KP) Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, keberadaan RTP di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terbukti dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Riset ini dilakukan secara independen dalam kurun waktu 6 bulan, dengan Ketua Khaerul Umam, SIP, M.Ag. serta anggota Vika Maulinda dan Aris Munandar.
Riset menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 348 responden dari berbagai kelompok usia dan latar belakang, dan teori yang dipakai dalam riset ini adalah teori Ruang Terbuka Publik Carr (1992) yang terdiri dari 3 nilai utama Responsive, Meaningful, Democratic.
Ketua Tim Peneliti, Khaerul Umam, mengungkapkan, hasil riset menunjukkan bahwa ruang terbuka publik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap peningkatan index of happiness atau indeks kebahagiaan masyarakat Kabupaten Majalengka.
Tentunya ini didukung dengan kebermanfaatan ruang terbuka publik bagi masyarakat setempat. Itu terlihat dari salah satu manfaat pembangunan ruang terbuka publik di Kabupaten Majalengka, ialah meningkatkan kualitas lingkungan, dengan adanya ruang terbuka publik, terdapat lahan hijau yang menjadi paru-paru kota dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi terjadinya penyakit akibat polusi udara,” jelas Umam, Jumat, 7 Juli 2023.
Positif untuk Perekonomian Lokal
Anggota Tim Peneliti, Vika Maulinda, mengatakan, pembangunan ruang terbuka publik memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Menurut data yang dikumpulkan oleh Tim Peneliti, pembangunan ruang terbuka publik di Kabupaten Majalengka telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. Hal ini memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan begitu mampu mengurangi persentase penduduk miskin di Kabupaten Majalengka.
“Berdasarkan hasil riset kami, pembangunan ruang terbuka publik di Kabupaten Majalengka tidak hanya memberikan manfaat bagi warga setempat, namun juga bagi perekonomian lokal. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Majalengka dapat terus memperhatikan pembangunan ruang terbuka publik di Kabupaten Majalengka, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan sektor pariwisata,” ungkap Vika.
Menurutnya, selain memberikan manfaat langsung, pembangunan ruang terbuka publik mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya area publik yang dapat diakses oleh semua orang, masyarakat dapat merasa lebih terlibat dalam kehidupan sosial dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat meningkatkan rasa solid antar masyarakatnya.
Secara keseluruhan, lanjut Vika, ruang terbuka publik ini dapat memberikan dampak positif pada Index of Happiness masyarakat Kabupaten Majalengka, dengan adanya ruang terbuka publik yang berkualitas, masyarakat dapat merasa lebih bahagia memiliki rasa keterlibatan yang tinggi dalam pembangunan kota mereka.
“Oleh sebab itu pembangunan ruang terbuka publik harus terus ditingkatkan di seluruh Indonesia agar mampu memberi manfaat yang sama bagi masyarakat,” tuturnya.
Anggota Tim Peneliti lainnya, Aris Munandar, menuturkan, dengan adanya pembangunan ruang terbuka publik, mampu menghilangkan stigma Kabupaten Majalengka sebagai kota pensiun. Dijuluki sebagai kota kaum pensiunan karena banyak orang yang pensiun cenderung hanya mengandalkan uang pensiun dan tidak memiliki kreativitas. Sebenarnya pembangunan ruang terbuka publik yang digencarkan sejak pandemi Covid-19 tersebut merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya terutama dari sisi ekonomi.
“Lebih dari 60% responden mengatakan bahwa keberadaan ruang terbuka publik mampu membantu meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu lebih dari 50% responden merasa bahwa ruang terbuka publik membantu warga dalam meningkatkan hubungan sosial,” ujar Aris.
Contoh untuk Daerah Lain
Menurut Umam, masyarakat Kabupaten Majalengka berharap pembangunan ruang terbuka publik di Kabupaten Majalengka dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun ruang terbuka publik sebagai sarana meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan adanya RTP yang lebih banyak diharapkan indeks kebahagiaan masyarakat dapat terus meningkat dan menjadikan Kabupaten Majalengka sebagai wilayah yang sejahtera dan bahagia.
“Dengan hasil riset ini diharapkan pembangunan ruang terbuka publik di Kabupaten Majalengka, dapat menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Majalengka,” tegas Umam.
Dia menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka perlu lebih memperhatikan peraturan tentang alokasi aktivitas di ruang terbuka publik, penyediaan fasilitas ruang terbuka publik yang mendukung dan melakukan pembinaan terkait pemanfaatan ruang yang bernilai ekonomis bagi masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka perlu melakukan evaluasi yang efektif dari program pemerintah daerah guna meningkatkan index of happiness Kabupaten Majalengka.
“Prinsipnya segala kebijakan pembangunan ruang terbuka publik Bupati Majalengka selama 2019-2022 itu telah meningkatkan Index of happiness. Mudah-mudahan diikuti oleh Pemerintah lain, sehingga cita-cita mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin terus digelorakan, kebahagiaan warga semakin nampak dan dirasakan,” pungkas Umam. (des)***