ZONALITERASI.ID – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerja sama dengan perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Al Ma’soem untuk memproduksi air mineral “Bumi Siliwangi”.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. dan Ketua Yayasan Al Mas’oem, Ceppy Nadahi Ma’soem.
Ketua Yayasan Al Masoem, Ceppy Nadahi Ma’soem, mengatakan, UPI merupakan mitra strategis dalam produksi air mineral.
“Kami ingin UPI bisa menghasilkan air mineral sendiri. Kemasannya nanti pakai Bumi Siliwangi. Mahasiswa UPI itu kan komunitasnya secara total berapa puluh ribu, ya. Itu pasti kebutuhan air mineralnya banyak,” kata Ceppy, setelah penandatanganan nota kesepahaman, Senin, 12 September 2022, dilansir dari laman UPI.
Menurut Ceppy, kerja sama ini akan membantu UPI dalam berwiraswasta.
“Berwiraswasta merupakan sebuah keharusan bagi perguruan tinggi yang besar seperti UPI. Untuk memenuhi pasar yang begitu besar, coba UPI produksi sendiri, pasti ada keuntungan,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk teknisnya, produksi air mineral akan dilakukan terlebih dahulu oleh Al Ma’soem. Selanjutnya, setelah UPI memiliki distribusi sendiri dan merek sendiri, UPI bisa memproduksi AMDK.
“Produksi AMDK oleh UPI secara mandiri akan menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Terlebih lagi, jika nantinya AMDK bisa diperdagangkan ke luar UPI. Nanti sesudah izin (keluar), bisa diperjualbelikan,” pungkas Ceppy.
Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengelolaan Usaha BPPU UPI, Achdi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, untuk saat ini air mineral Bumi Siliwangi akan dikonsumsi secara internal oleh civitas UPI.
“Setiap fakultas harus memakai air mineral Bumi Siliwangi. Itu perintah dari Pak Rektor,” tambahnya.
Selain itu, tambah Achdi, UPI dan Al Ma’soem bersepakat untuk melakukan kerja sama pada bidang lain, seperti pemagangan bagi mahasiswa. (des)***