ZONALITERASI.ID – Cara mendidik anak perempuan dalam Islam penting dipahami. Kehadiran seorang anak adalah anugerah untuk setiap pasangan suami istri. Dengan memiliki anak, akan mempunyai rasa tanggung jawab lebih untuk mendidik, merawat, dan menjaganya.
Khususnya untuk anak perempuan yang termasuk sulit mendidiknya daripada anak laki-laki. Lantaran dalam mendidik anak perempuan, ada keutamaan yang harus orangtua pikirkan untuk menjadi bekal ketika dewasa.
Cara Mendidik Anak Perempuan dalam Islam
Memiliki anak perempuan berarti membuat orangtua harus mendidik anak lebih baik lagi, karena ada banyak sekali keutamaan yang anak perempuan miliki. Ketika anak perempuan yang masih kecil, akan menjadi penyelamat untuk orangtuanya di akhirat kelak.
Lalu ketika ia menjadi dewasa dan menikah, maka ia akan menjadi seorang ibu yang mana surga akan berada di bawah telapak kakinya. Oleh sebab itu, dalam mendidik anak perempuan tidak boleh diremehkan.
Meski demikian, Nabi Muhammad SAW juga mengatakan jika nantinya sebagian besar penghuni neraka adalah perempuan. Hal ini lantaran sifat perempuan yang mudah terpengaruh pada hal yang tidak baik.
Nah, untuk mendapatkan anak perempuan yang berakhlak dan sholehah, maka orang tua harus tahu cara mendidik anak perempuan dalam Islam agar bisa menjadi anak perempuan yang mengerti mengenai syariat dan peraturan dalam agama.
Ajarkan Akhlak Mulia
Rasulullah SAW adalah manusia paling terpuji sehingga bisa menjadi tuntunan serta contoh untuk umatnya. Bahkan seringkali Rasulullah SAW memberikan pendidikan kepada anak mengenai perilaku baik terhadap sesama manusia.
Rasul menyampaikan banyak kisah nabi dan ayat-ayat suci Al-Qur’an untuk menjadi senjata dalam memberikan didikan kepada anak. Cara Rasul ini bisa anda contoh untuk mendidik anak perempuan dengan membekali mereka mengenai kisah ketauladanan Nabi dan ayat suci Al-Qur’an.
Ilmu Tauhid
Dasar dari pendidikan agama Islam adalah ilmu tauhid atau ilmu ketuhanan. Oleh karena itu, hal pertama yang harus orangtua ajarkan kepada anak perempuannya adalah mengenai Allah SWT. Ajarkan kepada anak untuk mengenal jika Allah Maha Esa dengan mengucapkan kalimat Lailaha Illaallah dengan berulang kali. Ketika ia mulai familiar dengan kalimat ini, tentu bisa dan mulai terbiasa untuk mengucapkan kalimat tersebut.
Hal ini juga dijelaskan oleh Ibn Abbas jika Rasulullah menyuruh umatnya dalam mendidik anak dengan pertama kali membuka mulut anak dengan bacaan Lailaha illaallah. Dengan terbiasa mengucap kalimat baik, tentu akan membuat anak bisa memahami artinya.
Ilmu Agama
Untuk memberikan pendidikan kepada anak perempuan, sebaiknya jangan menunggu ketika ia tumbuh dewasa. Akan lebih baik jika cara mendidik anak perempuan dalam Islam dimulai sejak dini. Bahkan sejak masih dalam kandungan mulailah untuk mendidik anak dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Ketika ia balita, tanamkan nilai agama dengan mengajari membaca Al-Qur’an. Untuk mengajarkan membaca Al-Qur’an, maka bisa memasukkan anak dalam TPQ, yaitu madrasah yang khusus untuk mengaji anak-anak usia 2 sampai 3 tahun.
Sedangkan untuk mengajarkan mereka mengenai kewajiban berpuasa dan sholat, sebaiknya ketika mereka sudah masuk anak baligh. Namun tidak ada salahnya jika ingin mengajarkan mereka mengenai sholat dan puasa sejak kecil. Mulailah dengan mengajarkan mengenai arah kiblat dan tata cara berwudhu.
Selanjutnya ajarkan mengenai gerakan sholat, biarkan mereka mengikuti setiap gerakan sesuai gerakan mereka ketika usia 4 tahun. Karena dengan terbiasa melakukan gerakan sholat, akan lebih mudah membenarkan ketika memasuki usia 7 tahun.
Namun untuk puasa, bisa dimulai ketika usia 7 tahun. Jika mungkin sebelum usia tersebut dengan memberikan keringanan, misalnya puasa setengah hari dan selang-seling agar mereka terbiasa untuk berpuasa penuh ketika sudah waktunya tiba.
Ajarkan Pekerjaan Rumah Tangga
Cara mendidik anak perempuan dalam Islam dengan mengajarkan mereka untuk mengerjakan pekerjaan rumah, misalnya menyapu, masak, dan mencuci. Sebab dalam Islam, kodrat perempuan adalah untuk menjadi istri sehingga akan menjadi bekal ketika ia menikah kelak untuk merawat anak dan suaminya.
Berikan pula pendidikan mengenai masalah kewanitaan kepada anak perempuan sejak usia 8 tahun. Hal ini bertujuan untuk anak memperoleh informasi yang benar dari orangtua dan mengantisipasi mendapat informasi salah dari orang lain.
Ajarkan Cara Berpakaian
Dalam Islam, sudah sangat jelas bagi perempuan yang baligh untuk berpakaian yang benar. Artinya, mereka harus menutup aurat sebagai sebuah perhiasan. Untuk itu, akan baik jika cara mendidik anak perempuan dalam Islam dimulai dengan mengajarkan mereka untuk berpakaian secara Islami, yaitu menutup aurat.
Ajarkan Sikap Lemah Lembut
Rasulullah SAW memberikan contoh cara mendidik anak perempuan dalam Islam yaitu dengan bersikap lemah lembut. Misalnya menggendongnya, mengusap kepala, serta memanggilnya dengan lembut. Jangan kasar terhadap anak perempuan karena mereka akan lebih membangkak ketika mendapat perilaku kasar. Lebih baik menggunakan kata-kata lembut dalam menasehatinya. (pon)***
