Cara Mendidik Anak yang Hiperaktif, Berikan Perhatian Lebih

5. Cara Mendidik Anak yang Hiperaktif Berikan Perhatian Lebih cdc.gov
Ilustrasi cara mendidik anak yang hiperaktif, (Foto: Istimewa).

ZONALITERASI.ID – Cara mendidik anak yang hiperaktif berkaitan dengan anak yang tidak bisa diam dan tidak kenal lelah. Tentu mendidik anak yang seperti ini menjadi pekerjaan besar untuk setiap orangtua karena lebih banyak menguras tenaga dan pikiran. Jika sedikit saja lengah, maka si kecil bisa bermain tanpa dia sadari jika itu berbahaya.

Hiperaktif pada anak merupakan suatu kondisi dimana anak tidak mampu mengontrol perilakunya. Hal ini yang membuat anak bertingkah tidak seperti anak kebanyakan. Sehingga sebagai orangtua yang memiliki anak dengan kriteria seperti ini, harus memiliki perhatian untuk mendidik dan menjaga anak.

Cara Mendidik Anak yang Hiperaktif, Alihkan dengan Kegiatan Positif

Dalam kategori anak yang hiperaktif, akan membuat anak tersebut susah memusatkan perhatiannya. Hal ini membuatnya lebih banyak memiliki aktivitas fisik dan cenderung tanpa berfikir panjang, sehingga mereka lebih cepat bereaksi terhadap suatu hal.

Oleh sebab itu, jika tidak terkontrol dengan baik, maka bisa merugikan untuk anak dan orang lain. Hal ini karena anak tidak memperkirakan mengenai dampak apa yang akan ia timbulkan nantinya. Mungkin ada sebagian orang yang menganggap jika anak hiperaktif ini buruk.

Namun cobalah untuk memikirkan mereka hanya membutuhkan sedikit lebih banyak perhatian dari orangtua dan lingkungannya. Lebih bersabar dan mencari cara untuk membuat anak lebih tenang sehingga bisa menyalurkan keaktifannya. Nah, berikut cara mendidik anak yang hiperaktif untuk memiliki banyak kegiatan positif.

Salurkan Energi Anak

Untuk yang pertama, orangtua bisa mendidik anak hiperaktif dengan memberikan kegiatan yang positif dalam menyalurkan energi mereka yang cenderung tidak ada habisnya. Berikan aktivitas yang berkaitan dengan gerak tubuh, sehingga mereka tetap bergerak lincah dengan aktivitas positif.

Bisa pula mendaftarkan anak di kelas-kelas yang bisa menyalurkan energi mereka, misalnya kelas karate dan yang lainnya. Sedangkan untuk membantu mereka lebih fokus terhadap sesuatu, maka bisa menggunakan activity box.
Hal ini akan lebih bermanfaat daripada orangtua memberikan gadget. Dengan activity box, anak akan lebih fokus dan mengasah ketrampilan serta daya ingat.

Untuk permainan seperti ini, orangtua bisa membeli atau membuat sendiri sesuai usia anak. Sehingga baik anak dan orangtua memiliki waktu yang lebih banyak untuk bersama. Ini menjadi salah satu cara mendidik anak yang hiperaktif.

Berbicara dengan Sederhana

Peran ibu dan ayah sangat besar dalam mendidik anak hiperaktif. Dengan perhatian penuh untuk mendengarkan apa yang mereka ungkapkan, akan menjadi jalan untuk mengajak mereka berbicara.

Dengan berbicara, tentu orangtua bisa mempelajari mengenai kesukaan mereka dan kekhawatiran yang tengah mereka hadapi. Dalam berkomunikasi dengan anak, sebisa mungkin untuk menggunakan bahasa yang sederhana agar anak yang cenderung tidak sabaran ini bisa lebih banyak mengungkapkan yang mereka rasakan.

Bantu Kelola Emosi

Anak hiperaktif merupakan anak yang susah untuk mengendalikan diri dan emosi mereka, sehingga perasaan mereka akan sulit untuk ditebak. Entah sedang bahagia, marah, khawatir, dan yang lainnya menjadi susah untuk orangtua pahami.

Untuk itu, cara mendidik anak yang hiperaktif seperti ini menjadi tugas orangtua dalam membantu anak untuk mengelola emosi mereka dengan menggambarkan perasaan mereka saat itu. Sehingga secara perlahan, orangtua bisa memberikan contoh mengenai hal baik dan buruk kepada anak.

Buat Anak Menjadi Tenang

Membuat anak hiperaktif untuk tenang adalah hal sulit, namun bukan tidak mungkin jika dilakukan dengan menggunakan cara yang benar. Hal pertama yang harus orangtua lakukan adalah harus tenang. Jika orangtua tenang, maka bisa menenangkan anaknya.

Jika orangtua sudah panik duluan, maka yang terjadi dengan anak adalah lebih sulit untuk ditenangkan. Sebelum itu, tarik nafas panjang dan bulatkan kemauan untuk menenangkan anak. Dengan demikian, anak juga akan ikut merasa tenang dan damai bersama orangtuanya.

Bila mungkin, ajak anak untuk berjalan-jalan keluar rumah. Misalnya ke taman atau ke area bermain. Ajak bermain dan berbicara dengan santai. Jangan bebani anak dengan peraturan yang banyak ketika berada di luar rumah.
Karena anak yang tertekan akan semakin sulit untuk dikendalikan dan cenderung mencoba hal baru yang lebih ekstrem. Ini menjadi salah satu cara mendidik anak yang hiperaktif untuk lebih membuat mereka nyaman ketika berada di luar rumah.

Sesi Terapi

Cara mendidik anak hiperaktif bisa dengan terapi. Misalnya berikan hadiah ketika mereka berperilaku baik dan bisa melakukan hal tersebut dengan konsisten. Biarkan anak tahu mengenai apa yang orangtua harapkan darinya. Hal ini bisa menjadi terapi untuk anak yang bisa orangtua lakukan.

Yang terpenting dalam cara mendidik anak yang hiperaktif yaitu jangan memberikan mereka untuk menonton televisi, video game, dan gadget lainnya. Namun berikan kegiatan yang lebih positif untuk menyalurkan energi mereka. Pendampingan kepada anak akan lebih baik untuk menjaga anak dan mendidiknya. (pon)***