ZONALITERASI.ID – Infeksi cacar monyet dapat memicu komplikasi berat hingga kematian. Untuk menangka risiko penularan penyakit menular seperti cacar monyet yang melanda dunia, masyarakata diimbau untuk selalu menerapakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Meskipun cacar monyet ini dikatakan ringan, tapi komplikasinya bisa ke mana-mana. Penyakit tersebut bisa menjadi lebih serius bagi sebagian orang dan berpotensi mengakibatkan kematian,” ujar perwakilan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (Perdoski) Prasetyadi Mawardi, dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2022.
Prasetyadi mengatakan, komplikasi awal cacar monyet terjadi pada kulit, yaitu terjadinya infeksi sekunder pada kulit sehingga menyebabkan ruam.
Infeksi cacar monyet dapat berlanjut dan menyebabkan komplikasi pada bagian tubuh lain, seperti radang paru, pneumonia.
“Kemudian bisa masuk ke otak, bisa ensefalitis (radang otak) dan berlanjut tingkat keparahannya sampai meninggal,” jelasnya.
Ketua Satgas Monkeypox PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Hanny Nilasari, mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mengurangi risiko penularan cacar monyet.
“Secara umum PHBS adalah sesuatu hal yang mesti kita lakukan bersama-sama untuk mencegah penyakit ini (monkeypox),” katanya.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga diimbau untuk disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga higienitas tangan.
“Untuk menghindari terkena virus cacar monyet, masyarakat harus menghindari kontak langsung dengan hewan penular cacar monyet, seperti hewan pengerat, marsupial, primata non-manusia, baik hewan mati atau hidup,” pungkasnya. (des)***
Sumber: Antara News