ZONALITERASI.ID – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) memperpanjang pendaftaran “Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) Tahun 2025” sampai 31 Maret 2025.
“Kami mengundang para dosen dari institusi Bapak/Ibu yang berminat untuk segera mendaftar melalui laman http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id. Informasi lebih lanjut terkait beasiswa ini dapat diperoleh melalui laman http://grants.at/en/ atau menghubungi administrator beasiswa luar negeri Direktorat Sumber Daya melalui email: bln.dikti@kemdiktisaintek.go.id.,” sebut Surat Edaran dari Kemendiksaintek yang ditujukan kepada Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I sampai XVII, dikutip Rabu, 5 Maret 2025.
Melansir laman Kemendiktisaintek, IASP merupakan beasiswa pendidikan jenjang doktor di perguruan tinggi Austria dan diperuntukkan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemendiktisaintek.
Berikut syarat dan ketentuan untuk melamar beasiswa IASP.
Syarat Melamar Beasiswa IASP
1. Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sain, dan Teknologi (Kemendiktisaintek);
2. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomer Unik Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (NUPTK);
3. Memiliki surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) dan/atau dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah masing-masing (untuk dosen PTS);
4. Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going);
5. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan skor minimal, yaitu: TOEFL iBT 90, atau TOEFL ITP 550, atau IELTS 6,5, yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir);
6. Mempunyai usulan penelitian (research proposal) 5-10 halaman (title, content, methodology, dan timetable), yang telah disetujui calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi Austria;
7. Usia maksimal 35 tahun (pada 31 Desember tahun pendaftaran);
8. Memiliki CV dalam bahasa Inggris;
9. Memiliki dua (2) buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing magister atau atasan langsung);
10. Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun).
Demikian informasi seputar pendaftaran “Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) Tahun 2025”. Bagi yang berminat mengikuti program ini, segeralah mendaftar. ***