ZONALITERASI.ID – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, resmi menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Bandung masa bakti 2019-2024, sejak 12 September 2019. Oded dilantik sebagai Ketua Mabicab oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat periode 2010-2015 dan 2015-2020, Dede Yusuf M. Efendi.
Ya, keterlibatan Oded dalam Gerakan Pramuka bukan ujug-ujug. Ia melihat, anggota Gerakan Pramuka memiliki kekuatan potensi sumber daya manusia yang sangat besar untuk digerakkan mencapai visi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yaitu Nyaman, Unggul, Sejahtera, dan Agamis.
Gerakan Pramuka, sebut Oded, melibatkan seluruh elemen mulai peserta didik Pra-Usia Dini (TK), Siaga 6-10 tahun (SD/sederajat), Penggalang usia 11 – 15 tahun (SD-SMP/sederajat), Penegak usia 16 – 20 tahun (SMA/sederajat-PT), dan Pandega 21 – 25 tahun (PT).
Lanjut Oded, Gerakan Pramuka ini juga melibatkan para Pembina dan Pelatih Pembina Pramuka di masing-masing basis gugus depan serta kepengurusan baik di Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bandung maupun di Kwartir Ranting 30 Kecamatan di Kota Bandung.
“Melalui Pramuka, generasi muda mendapatkan pembinaan, pendidikan, dan pelatihan. Hal itu dapat pengembangan diri generasi muda untuk mengabdi di masyarakat. Anggota Pramuka menjadi unggul di masyarakat. Mereka memberikan kontribusi positif dalam kegiatan sosial,” ujar Kak Oded, sapaan khas Kepramukaan, baru-baru ini.
Kata Oded, Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bandung yang memiliki Sekretariat di Jln. LLRE. Martadinata 157 ini, turut berperan dalam pendidikan kaum muda di Kota Bandung.
Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana menempatkan Pramuka sebagai bagian penting dalam lingkungan strategis di sekolah serta memposisikan kegiatan kepramukaan sebagai centre of excellence bagi para kaum milenial.
“Misi Gerakan Pramuka ini mengedepankan pendidikan watak, kepribadian, dan budi pekerti luhur serta memberikan pembekalan kecakapan hidup (life skill) agar menjadi kader pembangunan yang handal di masa depan,” terangnya.
Menyinggung program Mabicab Kwarcab Pramuka Kota Bandung, Oded menuturkan, fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas anggota dewasa, terutama Pembina Pramuka dan Pelatih Pembina. Para anggota dewasa dibekali kemampuan untuk melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Selain itu, mereka yang tersebar langsung di lapangan sebagai “agents of change” dan “agents of development”.
Selain itu, Kwarcab Pramuka Kota Bandung terus menggarap program Pengabdian Masyarakat (Abdimas) dan Hubungan Masyarakat (Humas). Itu merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan dan ketahanan serta kelanjutan hidup Gerakan Pramuka.
“Program ini fokus pada peningkatan citra dan pengakuan peran Gerakan Pramuka. Itu dilakukan melalui berbagai aksi kepedulian bagi masyarakat yang menarik dan dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” sebutnya.
Ditambahkannya, beberapa langkah terobosan Kwarcab Pramuka Kota Bandung memunculkan imej positif di masyarakat. Bersama Kak Oded sebagai Ketua Mabicab, telah dilakukan renovasi Gedung Kwarcab Gerakan Pramuka dan sekitar Taman Pramuka.
Selain itu, kegiatan lain Kwarcab yaitu Gerakan Pungut Sampah (GPS) untuk mendukung program Pemkot Bandung (Kang Pisman); Relawan Covid-19; serta membagikan alat-alat semprot/spray disinfektan, thermogun, pakaian APD ke seluruh 30 Kwartir Ranting.
“Kami pun melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum di sekitar Kota Bandung, seperti sekolah, pasar, masjid, gereja, terminal, stasiun, rumah jompo, dan rumah singgah. Lalu, membagikan sembako ke masyarakat umum yang kena dampak Covid-19 dan membagikan makanan untuk berbuka dan saur puasa,” pungkasnya. (yud/des)***