IKA UPI Minta Pemerintah Fokus Tingkatkan Kualitas Guru, Enggartiasto Lukita: Bubarkan PPG!

1745072837 4160x2147 1
IKA UPI menggelar halal bihalal, di eL Hotel Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Sabtu, 19 April 2025. (Foto: Dok. IKA UPI)

ZONALITERASI.ID – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI), Enggartiasto Lukita, meminta pemerintah untuk fokus meningkatkan kualitas guru.

“Saya sudah bertemu Mendikdasmen, menitipkan berbagai hal mengenai kondisi guru. Dan beliau merespons dengan baik,” kata Enggar, sapaan Enggartiasto Lukita, saat halal bihalal di eL Hotel Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Sabtu, 19 April 2025.

Enggar mengungkapkan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menguasai masalah pendidikan. Sebagai orang Muhammadiyah, Mu’ti begitu banyak mengetahui soal pendidikan dan sangat berpengalaman.

“Termasuk di dalamnya mengenai masalah PPG (Pendidikan Profesi Guru). Bubarkan saja kalau PPG masih ada! Uang untuk PPG lebih baik disalurkan ke tempat yang lain. Jadikanlah LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) untuk mereka yang dari nonkependidikan yang mau jadi guru. Suruh mereka yang lakukan.  Seperti UPI, UNJ, dan sebagainya biar mereka yang lakukan. Saya menyakini bahwa UPI sanggup untuk itu,” tambah Enggar.

Ia menuturkan, dalam waktu tidak terlalu lama, pihaknya akan menyampaikan soal ini kepada Mendikdasmen. Menurutnya, IKA UPI sangat concern terhadap peningkatan kualitas guru.

“Ini perlu diperjuangkan karena inilah concern kita. Jadikanlah UPI ini dan LPTK lain menjadi produsen guru, mau prodi pendidikan yang juga yang nonkependidikan. Para alumni UPI mayoritas adalah guru. Tugas dan kewajiban kita sebagai ikatan alumni yang memperjuangkan para alumni,” tegas Enggar.

Pada kesempatan sama Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Didi Sukyadi, mengatakan, alumni berperan besar dalam mendukung indikator kinerja utama universitas. Karena itu, ke depan perlu diperkuat kolaborasi alumni dan almamater.

“Peran alumni luar biasa dalam memajukan UPI. Ke depan kita harus lebih banyak lagi melibatkan alumni. UPI maju berkat dukungan semua pihak, terutama alumni,” ujarnya.

Sementara Kepala Perpustakaan Nasional, sekaligus Dewan Pakar IKA UPI, E. Aminudin Aziz, mengatakan, alumni ini sebuah organisasi, tentu saja makna terbaiknya adalah harus saling menguatkan, saling mengenal, dan saling memberdayakan.

“Rasa tolong menolong dengan sesama yang dalam satu korps, itu akan jauh lebih terasa ikatan batinnya. Sehingga kita bisa saling mengangkat, saling membesarkan, saling memartabatkan. Kesadaran inilah yang menjadi tanggung jawab bagi kita semua alumni,” ucap Didi. ***