NEWS  

Piala Eropa 2020, Ada Lima Fakta Mengerikan Usai Timnas Italia Bungkam Turki

turki vs italia 4 169
Para pemain Timnas Italia merayakan gol dalam laga kontra Turki Piala Eropa 2020, Sabtu (12/6/2021), (Foto: AP).

ZONALITERASI.ID – Partai pembukaan Piala Eropa 2020 atau EURO 2020 mempertemukan Timnas Italia melawan Turki di Olimpico, Roma, pada Sabtu (12/6/2021), dini hari WIB. Laga perdana penyisihan Grup A itu berakhir dengan kemenangan yang diraih Italia.

Selepas kick off, Italia yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif pengusaan bola. Namun, rapatnya pertahanan Turki membuat setiap upaya yang dilakukan Italia kerap kandas di tengah jalan.

Praktis, hingga 20 menit pertandingan berjalan, tak ada peluang berbahaya yang diciptakan oleh kedua negara. Baru pada menit 22, Italia memiliki kesempatan emas lewat sundulan Giorgio Chiellini, namun arahnya masih melayang tipis di atas mistar gawang Turki.

Di pengujung babak pertama, Italia nyaris mendapatkan hadiah penalti setelah umpan silang Leonardo Spinazzola mengenai lengan Mehmet Zeki Celik di dalam kotak pertahanan Turki. Akan tetapi, wasit tidak menganggap itu handball, kendati sudah meninjaunya lewat VAR.

Alhasil, hingga wasit meniup peluit panjang tanda turun minum, kedua masih sama-sama kesulitan mencetak gol. Kedudukan 0-0 pun masih menghiasi papan skor di Olimpico.

Usai jeda, kedua tim sedikit melakukan perubahan. Italia memasukkan Giovanni Di Lorenzo untuk menggantikan Alessandro Florenzi, sedangkan Turki menurunkan Cengiz Under, dan menarik keluar Yusuf Yazici.

Gol yang dinanti Italia akhirnya terwujud saat pertandingan memasuki menit 53. Gol pertama di ajang EURO 2020 kali ini lahir lewat aksi bunuh diri yang dilakukan Merih Demiral setelah salah mengantisipasi umpan silang yang dilepaskan Domenico Berardi.

Italia berhasil menggandakan keunggulan pada menit 66. Adalah Ciro Immobile yang sukses mencetak gol kedua bagi Italia setelah tendangan volinya tak mampu dibendung oleh kiper Turki Ugurcan Cakir.

Belum puas dengan keunggulan dua gol, Italia kembali sukses membobol gawang Turki pada menit ke-79. Kali ini giliran Lorenzo Insigne yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor lewat sontekan mautnya yang tak mampu dimentahkan oleh Cakir.

Dalam waktu yang tersisa, Italia tetap mencari gol tambahan, sedangkan Turki berusaha memperkecil kedudukan. Namun, hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan oleh wasit, skor 3-0 untuk keunggulan Italia tidak berubah.

Atas hasil ini, Italia untuk sementara berada di puncak klasemen Grup A dengan perolehan 3 poin. Sedangkan, Turki berada di dasar klasemen dengan koleksi nihil poin. Laga selanjutnya di Grup A akan mempertemukan Wales melawan Swiss.

Susunan pemain

Turki: Ugurcan Cakir (PG); Mehmet Zeki Celik, Merih Demiral, Caglar Soyuncu, Umut Meras; Okay Yokuslu (Irfan Can Kahveci 65′); Kenan Karaman (Halil Dervisoglu 76′), Ozan Tufan (Kaan Ayhan 64′), Yusuf Yazici (Cengiz Under 46′), Hakan Calhanoglu; Burak Yilmaz.

Italia: Gianluigi Donnarumma (PG); Alessandro Florenzi (Giovanni Di Lorenzo 46′), Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Leonardo Spinazzola; Nicolo Barella, Jorginho, Manuel Locatelli (Bryan Cristante 74′); Domenico Berardi (Federico Bernardeschi 85′), Ciro Immobile (Andrea Belotti 81′), Lorenzo Insigne (Federico Chiesa 81).

Lima Fakta Timnas Italia Vs Turki

Selain sejumlah catatan tersebut, masih terdapat 5 fakta mengerikan lainnya seusai Timnas Italia mencukur Turki dalam laga pembukaan Piala Eropa 2020, seperti dikutip Opta:

1) Italia kini telah memenangkan pertandingan pembukaan mereka masing-masing dari tiga turnamen besar terakhirnya, yakni mengalahkan Inggris di Piala Dunia 2014, Belgia di Piala Eropa 2016, dan melawan Turki pada dini hari tadi. Kemenangan 3-0 dini hari tadi merupakan margin kemenangan terbesar di laga pembukan turnamen Piala Eropa.

2) Italia tidak terkalahkan dalam 28 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dengan catatan 23 menang dan 5 imbang. Catatan ini hanya kalah dari rekor 30 pertandingan tanpa kekalahan yang terjadi antara November 1935 dan Juli 1939.

3) Gol bunuh diri Merih Demiral adalah pertama kalinya gol pembuka di turnamen Piala Eropa merupakan gol bunuh diri.

4) Ciro Immobile untuk pertama kalinya mencetak gol dalam tiga penampilan berturut-turut di Timnas Italia. Sementara itu, dia mencetak gol perdananya di turnamen besar. Sejak bergabung dengan Lazio pada 2016, Immobile telah mencetak 92 gol dalam 118 penampilan di Olimpico untuk klub dan negara.

5) Turki menjadi tim ketiga sejak 1980 (ketika Opta memulai merekam data EURO) yang gagal melakukan percobaan tembakan di babak pertama pada pertandingan Piala Eropa, setelah Belanda vs Italia pada 2000, dan Irlandia Utama vs Polandia pada 2016.

(ful)***

Sumber: Viva.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *