ZONALITERASI.ID – Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si. mengapresiasi kegiatan literasi di Kota Banjar, Jawa Barat.
Apresiasi disampaikan Kapolres saat silaturahmi bersama pegiat literasi yang juga Pendiri Ruang Baca Komunitas (RBK) Kota Banjar, Sofian Munawar.
Dalam kesempatan itu RBK menyampaikan sejumlah buku yang sebagian merupakan karya kolaboratif para pegiat literasi di Kota Banjar, seperti buku “Literasi Aspirasi Milenial” dan “Literasi Pemuda dan Kebangsaan” dan beberapa buku lainnya.
“Kota Banjar merupakan kota yang istimewa. Meskipun kotanya kecil tapi aktivitas warganya sangat bagus dan kreatif dalam berbagai bidang, termasuk dalam membudayakan literasi,” kata Kapolres.
Soal aktivitas warga Kota Banjar yang bagus itu Kapolres mencontohkan, Kota Banjar termasuk tiga besar terbaik di Jawa Barat dalam pelaksanaan program vaksinasi. Ini menurutnya tidak lepas dari warga Kota Banjar yang literat.
“Dalam kegiatan literasi kami juga memantau di sini masyarakatnya terutama para pelajar dan kaula mudanya sangat aktif. Saya sangat mengapresiasi pada kegiatan literasi yang tentu saja sangat positif untuk mendorong terciptanya sumber daya manusia yang mumpuni,” tambahnya.
Pendiri RBK Kota Banjar, Sofian Munawar, mengatakan, buku “Literasi Aspirasi Milenial” serta “Literasi Pemuda dan Kebangsaan” merupakan antologi atau kumpulan tulisan kaula muda Kota Banjar, baik pelajar, mahasiswa, maupun pegiat literasi masyarakat lainnya yang penerbitannya juga mendapat dukungan berbagai pihak, termasuk Polres Banjar.
“Sudah sejak lama Polres Banjar menjadi mitra strategis dalam kegiatan literasi. Semoga sinergitas dan semangat kolaborasi dalam giat literasi bisa terus berlanjut,” ucap Sofian yang menjadi editor dalam sejumlah buku literasi.
Senada dengan itu, Kapolres Banjar juga berharap dalam waktu dekat akan ada kegiatan yang dapat disinergikan dalam kaitannya dengan giat literasi di Kota Banjar, termasuk dalam hal penerbitan buku yang menurutnya sangat positif.
“Saya sangat tertarik untuk membuat buku, terutama terkait soal tugas dan pengabdian saya di Kota Banjar. Bungkin ini sangat menarik kalau dituliskan, sebuah takdir pengabdian yang harus saya jalankan di wilayah perbatasan,” pungkasnya. (dac)***