Ini Sepeda Listrik dengan Fitur Keamanan Super Canggih Karya Mahasiswa ITS Asal Bandung

FOTO PENDIDIKAN APRIL 32
Taufiqul Rahman (19), warga Jalan Sariwates Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, menciptakan sepeda listrik yang mampu berjalan hingga kecepatan 60 km/jam, (Foto: Humas Bandung).

ZONALITERASI.ID – Taufiqul Rahman (19), warga Jalan Sariwates Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, menciptakan sepeda listrik yang mampu berjalan hingga kecepatan 60 km/jam.

Sepeda listrik bernama ‘Vector’ini memiliki kapasitas listrik mencapai 1.000 Watt.

“Sepeda listrik ini saya rancang mulai dari kecepatan, keamanan, dan kenyamanannya. Dengan daya baterai 1.000 Watt, tak perlu lama melakukan isi ulang listrik. Cukup 2,5 jam saja baterai sudah penuh dan bisa digunakan kembali. Di sepeda tinggal pasangkan kabel dan masukan ke sumber listrik,” kata Taufiqul, baru-baru ini.

Taufiqul juga merancang fitur keamanan sepeda listrik ciptannya begitu canggih. Mulai dari finger print, menggunakan kartu, remote, dan terkontrol mengunakan aplikasi di smartphone.

“Saya menciptakan aplikasi agar mengetahui posisi sepeda. Untuk nama (aplikasi) sih belum ada ya. Tapi ini nantinya bisa digunakan ke sepeda yang lainnya. Aplikasi ini bisa mengontrol aktivitas sepeda juga bisa kontrol letak sepeda. Jadi vitur keamanan ini bisa menjamin kondisi sepeda dengan GPS,” terangnya.

Merakit dari Nol

Taufiqul menciptakan sepeda listrik tersebut saat memanfaatkan waktu libur kuliah. Saat ini ia kuliah di Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

“Saya membutuhkan waktu 14 hari untuk merakit sepeda. memanfaatkan barang bekas untuk membuat sepeda ini. Dua minggu itu mulai dari nol. Kerangka, kelistrikannya dan sistem, seperti software,” ujarnya.

Untuk bahan, ia memanfaatkan bahan bekas di bengkel. Seperti frame sepeda yang ia manfaatkan kembali.

“Bahan bekas itu seperti besi yang ada di bengkel dimanfaatkan juga. Kelistrikannya saya buat sendiri juga,” tuturnya. (gib)***

Respon (161)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *