Mencipta Orkestra di Ruang-ruang Kelas

FOTO BUKU 21
(Foto: Istimewa)

Judul Buku: Quantum Teaching Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas

Pengarang: Bobbi DePorter, Mark Reardon, dan Sarah Singer-Nouri

Penerbit: Kaifa Learning, Bandung

Tebal Buku: 282 Halaman

BAYANGKANLAH… Hari pertama sekolah, dan ketika Astuti meninggalkan ruang kelas, jantungnya berpacu tak sabar saat memikirkan proses belajar nanti. Kegairahan, kesenangan, dan kegembiraan dalam suasana yang nyaman dan mendukung. Di mana gurunya tidak hanya peduli, tetapi juga tidak terlibat dalam kesuksesannya. Sebuah senyum tersungging di bibir Astuti, dan banyak bayangan, suara, dan perasaan melintas di otaknya. Dia tak sabar menanti hari-hari berikutnya penuh kegairahan, minat, keberhasilan

Tahun ajaran saat ini guru bisa membawa para siswa untuk menemukan kelas yang menakjubkan, penuh semangat, dan daya pikat yang bisa membuat mereka belajar dan bermain lebih lama. Guru dapat membuat kelas yang luar biasa, penuh dengan pengalaman, penemuan-penemuan baru, dan hal-hal yang menakjubkan.

Quantum Teaching menguraikan cara-cara yang memudahkan proses belajar lewat pemaduan unsur seni dan pendapaian-pencapaian yang terarah, apa pun mata pelajaran yang diajarkan. Dengan menggunakan metodologi quantum teaching di kelas, para guru dapat menggabungkan berbagai keistimewaan belajar yang akan melejitkan prestasi siswa.

Buku ini berisi segudang ilmu pengetahuan, mulai prinsip penting, model dan strategi untuk meningkatkan dan membuat proses belajar di kelas lebih menyenangkan, bagaimana meningkatkan minat dan partisipasi, melejitkan pemahaman dan daya ingat, serta mengumbar sang jenius dalam diri setiap siswa.

Penulis mengajak para pendidik khususnya guru di sekolah untuk mencetak siswa yang tak hanya memiliki keterampilan akademis, melainkan juga memiliki keterampilan hidup (life skill). Model yang dipilih penulis untuk mewadahi penerapan metode quantum learning di ruang-ruang kelas itu adalah model sebuah konser musik orkestra.

Guru menjelma bak seorang komposer sekaligus konduktor sebuah pentas orkestra. Para siswa menjadi pemain handal sekaligus penonton yang terkagum-kagum. Guru memahami sekali bahwa setiap siswanya memiliki karakter masing-masing, sebagaimana alat-alat musik seperti seruling, gitar yang memiliki suara berbeda. Bagaimana para guru dapat membawa setiap karakter siswanya agar dapat memiliki peran dan sukses dalam sebuah simfoni pembelajaran di kelas.

Quantum teaching merupakan pendekatan pengajaran yang tidak hanya menjejalkan materi kepada siswa, melainkan juga menciptakan hubungan emosional yang baik. Dalam quantum teaching guru dapat memfungsikan kedua belah otak, kanan dan kiri, pada fungsinya masing-masing.

Buku ini berisi segala hal mengenai quantum teaching, dari petunjuk pelaksanaan quantum teaching, teknik dan metode dalam quantum teaching, hingga cara memunculkan siswa yang jenius dan kreatif. Tegasnya, buku inspiratif ini siap menjadikan Anda tampil sebagai pendidik penuh teladan sekaligus favorit bagi para siswa. (saepul komar)***

Respon (169)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *