ZONALITERASI.ID – Cara mendidik anak usia dini perlu anda tahu agar mereka bisa tumbuh dengan lebih baik Anak dikatakan usia dini ketika berusia 0 sampai 8 tahun. Terlebih usia dini merupakan saatnya anak berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun mental. Sehingga bagaimana cara anda mendidiknya, akan berpengaruh bagi anak kedepannya.
Sangat penting bagi orang tua, sebagai pendidik memahami anak di segala kelompok usia. Mainan untuk balita atau pengalaman baru adalah hal yang indah untuk ditawarkan kepada mereka, tetapi pendidikan adalah intinya.
Selain menanamkan fleksibilitas untuk beradaptasi, orang tua juga perlu mengembangkan lingkungan belajar yang dapat mendorong pemikiran kritis. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangat penting. Mereka harus mempromosikan lingkungan belajar yang dapat merangsang tanggung jawab sosial, komunikasi, taktik pemecahan masalah, dan kreativitas.
Cara Mendidik Anak Usia Dini dengan Benar
Anak-anak belajar tentang lingkungan terdekat mereka dengan mendengarkan, mengamati, mengeksplorasi, bereksperimen, dan mengajukan pertanyaan. Menjadi termotivasi, tertarik, dan terlibat, sangat penting bagi anak-anak yang lebih kecil.
Anak tidak dilahirkan dengan keterampilan sosial, mereka perlu diajar seperti membaca dan menulis. Untuk itulah, Anda perlu mengetahui cara mendidik mereka berikut ini.
Pembelajaran Silang dan Pengajaran
Anda dapat mempelajari banyak topik secara bersamaan untuk membantu anak lebih memahami tentang mempelajari keterampilan dan konsep. Tentu saja, Anda juga membutuhkan waktu yang lebih banyak.
Peran orang tua dalam cara mendidik anak usia dini adalah membaur dalam pelajaran sosial, sains, matematika, menulis, serta membaca. Untuk mencapai tujuan tersebut, para orang tua dapat membeli beberapa buku panduan untuk anak bayi ataupun usia dini.
Anda juga dapat menggunakan teknik pembelajaran berbasis masalah, di mana Anda dapat membimbing anak tentang cara mengembangkan solusi untuk masalah pada kehidupan nyata. Anak-anak akan memunculkan pertanyaan sesuai minat dan keingintahuannya dan mencari jawabannya sendiri.
Metode ini cenderung bekerja lebih baik karena alih-alih memberi tahu anak-anak apa yang harus dilakukan dan dengan cara apa, melainkan Anda membiarkan mereka terlibat dalam aktivitas di mana mereka mengeksplorasi dan mencari jawaban dengan cara yang lebih berorientasi.
Memanfaatkan Teknologi Terintegrasi
Anak-anak saat ini lahir di era teknologi. Kebanyakan dari mereka ternyata lebih melek teknologi daripada orang tua mereka. Untuk terhubung dengan anak kecil, Anda perlu belajar berbicara bahasa mereka dan memahaminya.
Anda harus terbiasa dengan teknologi yang dipahami mereka untuk menerapkan cara mendidik anak usia dini. Jika Anda berhasil mengintegrasikan teknologi saat mengajar, itu berarti Anda akan memanfaatkan minatnya dan memperkuat keterampilan teknis mereka.
Anda harus terus mengikutinya dengan kejadian terbaru di dunia teknologi. Jika mereka menyukainya, maka mereka akan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang alat-alat di sekitar mereka serta mengapa dan bagaimana alat tersebut digunakan.
Struktur Pembelajaran Bekerja Sama
Anda juga sebagai guru, sehingga perlu menggunakan teknik efektif lainnya untuk mendidik anak Anda sejak usia dini. Dengan bantuan pembelajaran kooperatif, Anda akan mampu memicu keterlibatan bersama anak dengan mendorong interaksi.
Untuk orang tua dengan lebih dari satu anak, dapat mengumpulkan semuanya, sehingga bukan satu anak dalam satu waktu. Ini akan memungkinkan mereka untuk mendiskusikan materi dan akan memaksimalkan tingkat partisipasi.
Anda akan menemukan banyak strategi instruksional yang mudah diterapkan dan praktis. Cara mendidik anak usia dini ini dapat mengubah sesi berbicara di ruang tamu yang membosankan menjadi diskusi yang merangsang.
Membedakan Instruksi
Anda dapat menyesuaikan pengalaman belajar dan pendidikan anak, khusus untuk membedakan antara kebutuhan individu anak. Pada dasarnya, ada tiga cara yang digunakan anak-anak untuk belajar, yakni dengan mata (visual), telinga (pendengaran), dan sentuhan (kinestetik).
Diyakini bahwa karakteristik peserta didik dan jenis aktivitas yang mereka lakukan dapat digunakan untuk membedakan gaya kognitif mereka. Sebagai seorang guru, Anda perlu menyesuaikan kegiatan dan tugas mereka sesuai dengan tingkat kesiapan mereka.
Selain itu Anda juga bisa menambahkan kegiatan penyuluhan yang sesuai. Dengan menawarkan pilihan, anak Anda akan merasa lebih termotivasi.
Penilaian Pembelajaran
Cara mendidik anak usia dini ini adalah prosedur pengumpulan hasil yang perlu dilakukan oleh orang tua. Ini akan membantu Anda menyesuaikan keseluruhan proses pembelajaran yang akan sesuai dengan pemikiran dan kebutuhan anak.
Penilaian di sekolah, meskipun mungkin berguna tetapi tidak selalu menjelaskan dengan jelas apa yang diminati oleh anak. Selain itu, pada saat seluruh data dikumpulkan, itu semua sudah terlambat. Para guru mulai bergerak menuju tujuan mereka selanjutnya. Sementara anak Anda masih memecahkan keraguan tentang materi sebelumnya.
Untuk mencegah masalah ini, Anda dapat memantau saat Anda mengajar menggunakan metode seperti bertanya, observasi, diskusi, penilaian teman sebaya, penilaian diri, dan lain sebagainya. Metode ini dapat diterapkan untuk satu anak atau sekelompok dari mereka.
Dengan begitu, Anda akan dapat memperoleh wawasan tambahan tentang apakah anak mempelajari hal-hal yang anda ajarkan secara efisien. Ini akan memungkinkan Anda untuk tetap memperhatikan mereka dan memastikan bahwa mereka belajar demi keuntungan terbaiknya.
Itulah beberapa cara mendidik anak usia dini dengan baik dan benar. Dengan didikan yang benar, anak akan tumbuh dengan lebih optimal dan baik. (pon)***