4 Cara Orang Tua Mendidik Anak Perempuan agar Memiliki Percaya Diri Tinggi

anak perempuan agar percaya diri 169
Selain mendidiknya dengan berbagai keterampilan yang perlu dikuasi anak perempuan, orang tua juga penting untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak perempuan. (Foto: Getty Images/SunnyVMD)

ZONALITERASI.ID – Memiliki anak perempuan menjadi kebahagiaan tersendiri untuk Ayah dan Bunda. Selain mendidiknya dengan berbagai keterampilan yang perlu dikuasi anak perempuan, orang tua juga penting untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak perempuan.

Selama perkembangannya, tentunya Si Kecil sedang membentuk karakter dirinya dari lingkungan rumah maupun tempat bermainnya. Saat ini, rasa percaya diri menjadi modal utama bagi mereka untuk meraih mimpi dan menghadapi berbagai situasi.

Mengajarkan anak untuk menghargai dirinya sendiri, mengatasi ketakutan, dan berani bersuara merupakan upaya dalam membangun kepribadian yang kuat dan mandiri. Setiap anak tentunya memiliki potensi luar biasa yang hanya perlu diberdayakan dengan rasa percaya diri.

Namun terkadang, anak perempuan cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih rendah dibandingkan anak laki-laki. Ini disebabkan oleh paparan terhadap standar kecantikan yang dibentuk oleh berbagai pihak, termasuk pengaruh media sosial.

Survei yang dilakukan oleh Education Week terhadap 17.500 anak perempuan dari kelas 5 SD hingga kelas 3 SMA ini menggambarkan pengaruh kesehatan mental, kepercayaan diri, dan hubungan interpersonal.

Hasil survei menunjukkan bahwa persentase anak perempuan yang merasa percaya diri menurun dari 68 persen menjadi 55 persen pada tahun 2017, dengan penurunan terbesar terjadi pada anak kelas 5 dan 6 SD berdasarkan persepsi diri.

“Secara keseluruhan, saya merasa kecewa melihat adanya penurunan dalam rasa percaya diri dan persepsi diri pada seluruh anak perempuan,” ungkap Lisa Hinkelman, pendiri dan CEO Ruling Our eXperiences dikutip dari Education Week.

Sebagai orang tua, membimbing mereka agar yakin pada kemampuan diri merupakan salah satu tanggung jawab terbesar. Di samping tuntutan standar kecantikan, Anda juga dihadapkan dengan berbagai tuntutan sosial pada anak perempuan melalui media sosial.

Akan tetapi, Anda tak perlu khawatir karena pendidikan karakter anak dapat dilakukan sedini mungkin. Menanamkan kepercayaan diri yang tinggi untuk anak perempuan dapat dijalani sejak Si Kecil berusia 0-6 tahun.

4 Cara Mendidik Anak Perempuan agar Memiliki Percaya Diri Tinggi

Mengutip laman CNBC, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mendidik anak perempuan agar percaya diri tinggi.

1. Jangan menekan kesempurnaan, memuji proses

“Banyak anak merasa perlu menjadi sempurna karena masyarakat, budaya, atau pikiran mereka sendiri. Namun, dengan mengubah cara berbicara, Anda dapat menurunkan tekanan yang dialami anak,” ungkap Jennifer Breheny Wallace, jurnalis lulusan Harvard dan peneliti parenting dikutip dari CNBC.

Anda dapat membantu mengurangi tekanan pada anak perempuan dengan cara sederhana, seperti mengubah cara memberikan pujian. Alih-alih menuntut kesempurnaan, fokuslah pada usaha dan proses mereka, misalnya memuji warna yang dipilih dalam proyek kreatif.

Seorang psikolog anak, Francyne Zeltser juga menekankan pentingnya menghargai usaha anak, seperti kerja keras atau waktu tambahan yang mereka habiskan untuk belajar. Hal ini menunjukkan bahwa hasil sempurna bukanlah segalanya, sehingga anak tetap termotivasi meski hasilnya tidak selalu ideal.

2. Merayakan kesalahan dengan menganut pola pikir berkembang

Mengajarkan anak untuk melihat kesalahan sebagai kesempatan belajar, bukan kegagalan. Dengan membantu mereka mempertahankan kepercayaan diri dan motivasi untuk terus mencoba, anak-anak yang percaya diri dan berani mengambil risiko cenderung lebih sukses dalam jangka panjang.

Wallace juga menyarankan orang tua untuk berbagi pengalaman kesalahan masa lalu untuk menunjukkan bagaimana belajar dari kesalahan. “Melalui pola pikir yang berkembang akan mengajarkan bahwa usaha keras dapat meningkatkan keterampilan, membantu anak bangkit dari kesulitan dan tetap termotivasi untuk mencoba hal-hal baru,” ujarnya dikutip dari CNBC.

3. Memperhatikan pilihan kata

Wallace juga mengingatkan “Anda dapat berhati-hati dengan stereotip gender, karena bias bahasa dapat memperkuat pandangan bahwa kualitas, perilaku, atau pilihan karier tertentu terkait dengan jenis kelamin tertentu,” jelasnya.

Menggambarkan penampilan fisik anak perempuan sebagai “cantik” atau “imut” tampak tidak berbahaya, namun survei LEGO Group menunjukkan kata-kata tersebut lebih sering digunakan untuk anak perempuan, sementara kata seperti “keren” atau “jenius” lebih sering digunakan untuk karya anak laki-laki.

Menurut Yayasan Sains Nasional AS, stereotip ini dapat mempengaruhi minat anak perempuan sejak dini dan keberagaman gender di industri kreatif dan Science, Technology, Engineering, and Math (STEM).

Anda dapat mengatakan bahwa setiap anak memiliki keistimewaan tersendiri dan cantik dengan caranya sendiri agar tidak terlalu terpacu dengan kata-kata itu. Dengan begitu, rasa percaya diri pada anak perempuan dapat meningkat seiring berjalannya waktu.

4. Mengenalkan panutan yang inspiratif

Sebagai orang tua, Anda dapat meminta anak untuk berdiskusi terbuka dan menentang stereotip gender melalui panutan yang menginspirasi, seperti perempuan sukses di industri yang didominasi pria.

Di samping itu, teman atau keluarga juga bisa menjadi panutan, dengan prestasi mereka mengingatkan anak bahwa semua orang mampu mencapai hal hebat. Jadi Anda juga dapat memberikan contoh perilaku yang ingin Anda tunjukkan pada anak, seperti bermain bersama dan berbicara tentang apa yang menginspirasi mereka untuk berkreasi.

“Anak-anak dapat memahami pelajaran dengan maksimal melalui penglihatan tentang apa yang dilakukan orang dewasa,” ungkap Wallace dikutip dari laman yang sama.

Itulah 4 cara mendidik anak perempuan agar memiliki percaya diri yang tinggi. Semoga bermanfaat. ***

Sumber: Hai Bunda