Pecahkan Rekor MURI, Ini Pelaksanaan Indonesia Khataman Al-Qur’an di UIN Bandung

IMG20250316173451 2048x1536 1
UIN Bandung ikut melaksanakan program Indonesia Khataman Al-Qur’an, di Masjid Ikomah, Minggu, 16 Maret 2025. Gerakan Indonesia Khataman Al-Quran berhasil memecahkan Rekor MURI untuk kategori “Khataman Al-Quran Serentak Terbanyak”. (Foto: Dok. UIN Bandung)

ZONALITERASI.ID – UIN Sunan Gunung Djati Bandung ikut melaksanakan program Indonesia Khataman Al-Qur’an yang berlangsung di Masjid Ikomah, Minggu, 16 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti civitas akademika,  mulai jajaran dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan di UIN Bandung.

Sebagai informasi, Gerakan Indonesia Khataman Al-Quran yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPM) ini berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “Khataman Al-Quran Serentak Terbanyak.”

Acara ini berlangsung secara nasional dari Sabang hingga Merauke, pada Minggu, 16 Maret 2025. Jutaan peserta berhasil menuntaskan khataman Al-Quran lebih dari 253.000 kali dalam waktu kurang dari 24 jam.

Acara utama digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan diikuti secara hybrid oleh ribuan masjid, pondok pesantren, majelis taklim, perguruan tinggi Islam negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Momen bersejarah ini menjadi bukti kecintaan umat Islam terhadap Al-Quran sekaligus memperkuat persatuan bangsa.

Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., mengungkapkan, tujuan program Indonesia Khataman Al-Qur’an yaitu untuk mempererat nilai-nilai keislaman, memperkokoh kebersamaan, serta mendoakan bangsa agar selalu dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT.

“Alhamdulillah untuk pelaksanaan program Indonesia Khataman Al-Qur’an di lingkungan UIN Bandung khidmat, berjalan lancar sesuai arahan pimpinan. Terima kasih kepada pengurus Mahad Al-Jamiah, mahasantri, pengurus DKM Ikomah yang ikut mendukung dan mensukseskan program Kemenag. Indonesia Khataman Al-Qur’an adalah doa untuk negeri, sebagai wujud kepedulian kita terhadap bangsa dan sesama,” kata Rektor, Minggu, 16 Maret 2025.

Menurut Rektor, program ini memiliki dampak positif bagi bangsa: Pertama, Meningkatkan kebiasaan membaca dan memahami Al-Qur’an. Kedua, Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial. Ketiga, Mendoakan bangsa agar selalu dalam lindungan Allah SWT. Keempat, Memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bernegara.

“Dalam konteks kampus, keberadaan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan di lingkungan UIN Bandung dan di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat melahirkan generasi Qurani serta menjadi teladan bersama untuk berlomba-lomba dalam kebaikan,” katanya.

“Sesungguhnya membaca quran itu diyakini sebagai obat, petunjuk, dan tuntunan bagi umat, termasuk menjadi solusi bagi persoalan-persoalan yang menerpa kehidupan bangsa dan bernegara. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kebiasaan membaca dan memahami Al-Qur’an, mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” sambung Rektor.

Sementara Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan kegiatan ini.

“Indonesia Khataman Al-Quran bukan sekadar pencapaian rekor, tetapi juga manifestasi dari keberkahan umat dalam menjaga tradisi keilmuan Islam. Ini adalah komitmen kita untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup,” ujar Nasaruddin, di Masjid Istiqlal, Minggu, 16 Maret 2025. ***