ZONALITERASI.ID – Pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 sudah dilaksanakan pada Selasa, 18 Maret 2025. Bagi Anda yang gagal di SNBP 2025, masih ada 8 jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN)/perguruan tinggi swasta (PTS).
Sebagai informasi, pada seleksi jalur prestasi ini ada sebanyak 776.515 siswa yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, hanya ada 181.425 siswa yang lolos.
Bagi yang tidak lolos SNBP 2025, berikut 8 jalur seleksi masuk PTN)/PTS yang bisa menjadi alternatif melanjutkan studi di pendidikan tinggi, dilansir dari berbagai sumber.
8 Jalur Seleksi Masuk PTN/PTS
1. UTBK SNBT 2025
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah jalur masuk PTN lainnya. Penilaian kelulusan di UTBK SNBT didasarkan pada skor ujian.
Pendaftaran UTBK SNBT ini masih dibuka hingga 27 Maret 2025. Meskipun berbeda dengan SNBP, tetapi biaya kuliah untuk kedua jalur tersebut biasanya punya besaran yang sama.
Mahasiswa yang lolos lewat SNBT hanya dikenakan biaya uang kuliah tunggal (UKT). Selain itu, UTBK SNBT berlaku juga bagi lulusan SMA/sederajat yang gap year selama 1-2 tahun terakhir.
Inilah jadwal pendaftaran UTBK SNBT 2025:
– Registrasi akun SNPMB untuk ikut SNBT: 13 Januari-27 Maret 2025
– Pendaftaran UTBK SNBT: 11-27 Maret 2025
– Pelaksanaan UTBK 2025: 23 April-3 Mei 2025
– Pengumuman hasil SNBT 2025: 28 Mei 2025
– Masa unduh sertifikat UTBK: 3 Juni-31 Juli 2025
2. Seleksi Mandiri 2025
Seleksi mandiri masuk PTN masih menjadi bagian dari SNPMB 2025. Setiap PTN akan menyediakan berbagai jalur mandiri mulai dari yang menggunakan prestasi, skor UTBK, ujian tulis dan lainnya.
Perbedaan jalur masuk Seleksi Mandiri dengan SNBP dan SNBT biasanya terletak pada biaya kuliah. Mahasiswa yang lolos jalur Seleksi Mandiri akan dikenakan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang dibayarkan satu kali di awal perkuliahan.
Beberapa kampus seperti Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga Universitas Indonesia (UI) saat ini telah membuka jalur Seleksi Mandiri.
3. Sekolah Kedinasan
Mahasiswa yang berkuliah di sekolah kedinasan tak perlu membayar biaya alias gratis. Namun, mahasiswa sekolah kedinasan harus siap terikat secara dinas.
Sekolah-sekolah ini berada di bawah kementerian atau lembaga negara. Berikut sekolah kedinasan yang ada di Indonesia:
– Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di bawah Kementerian Keuangan
– Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di bawah Badan Intelijen Negara (BIN)
– Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di bawah Kementerian Dalam Negeri
– Politeknik Statistika STIS di bawah Badan Pusat Statistik (BPS)
– Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) di bawah Badan SSN (BSSN)
– Poltekip (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan) di bawah Kementerian Hukum dan HAM
– Politeknik Imigrasi (Poltekim) di bawah Kementerian Hukum dan HAM
– Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
– 22 Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
4. UM PTKIN 2025
Ujian Mandiri (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bisa dipilih bagi peserta yang ingin masuk ke kampus negeri di bawah Kementrian Agama (Kemenag). Contohnya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, UIN Syarif Hidayatullah, dan lainnya.
UM PTKIN 2025 akan dibuka mulai 22 April hingga 28 Mei 2025. Biasanya, siswa yang gagal di Seleksi Prestasi Akademik Nasional PTKIN (SPAN PTKIN) juga akan mendaftar di sini.
Berikut jadwal UM PTKIN:
– Pendaftaran: 22 April 2025 – 28 Mei 2025
– Pembayaran: 22 April 2025 – 28 Mei 2025
– Finalisasi Pendaftaran: 22 April 2025 – 31 Mei 2025
– Pelaksanaan Ujian: 10-12 Juni 2025 dan 14-18 Juni 2025.
– Pengumuman Hasil: 30 Juni 2025.
5. SMMPTN Barat
SMMPTN Barat adalah jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah barat Indonesia, yang meliputi Pulau Sumatera, wilayah barat Pulau Jawa, dan Kalimantan Tengah.
Seleksi SMMPTN Barat ini menggunakan UTBK untuk menilai peserta. Tak hanya peserta yang tinggal di wilayah barat, SMMPTN Barat ini juga bisa diikuti oleh peserta dari seluruh wilayah di Indonesia.
Biaya pendaftaran SMMPTN Barat 2025 adalah sebesar Rp375.000. Untuk jadwal pendaftaran SMMPTN Barat bisa dipantau di laman https://smmptnbarat.id/.
6. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Kementerian/Lembaga
Beberapa kementerian dan lembaga ada yang menyediakan perguruan tinggi tanpa ikatan dinas. Meski tak gratis, tetapi perguruan tinggi ini punya beasiswa bagi mahasiswa dengan kategori tertentu.
Contoh kementerian yang menyediakan kampus tanpa ikatan dinas adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Politeknik KP, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Politeknik PU, dan Kementerian Pertanian dengan Polbangtan.
7. Seleksi Kampus BUMN
Ternyata beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka kampus bagi mahasiswa. Misalnya Pertamina dengan Universitas Pertamina atau PLN dengan kampus ITPLN.
Di kampus-kampus tersebut, calon mahasiswa bisa memilih program D3, D4, S1 bahkan S2. Meski tak gratis, tetapi mahasiswa yang memenuhi syarat dapat mencoba Beasiswa Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN di sejumlah kampus BUMN ini.
8. Seleksi Masuk PTS
Kesempatan berkuliah tak terbatas di perguruan tinggi negeri saja. Anda juga bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi swasta (PTS).
Khusus bagi peserta UTBK SNBT, ada beberapa PTS yang menyediakan beasiswa lewat jalur skor UTBK. Semakin besar skor UTBK, semakin besar juga peluang diterima beasiswa.
Beberapa kampus yang menyediakan beasiswa skor UTBK seperti President University,
Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Maranatha, dan Universitas Multimedia Nusantara.
Itulah beberapa jalur seleksi masuk selain SNBP. Semoga informasi itu bermanfaat untuk Anda. ***